kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kapal Induk AS Theodore Roosevelt akan berlayar pekan depan tantang provokasi China


Rabu, 20 Mei 2020 / 16:12 WIB
Kapal Induk AS Theodore Roosevelt akan berlayar pekan depan tantang provokasi China
ILUSTRASI. Beberapa pesawat dari Carrier Air Wing 5 terbang dalam formasi di atas kapal induk milik Angkatan Laut USS Ronald Reagan di Laut Cina Selatan pada 9 Oktober 2019. Ini terjadi hanya sehari setelah Angkatan Laut AS mengumumkan telah mengkarantina seluruh aw


Sumber: foxnews | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Kapal Induk AS, USS Theodore Roosevelt akan kembali berlayar pada pekan depan atau mulai bersiap akhir pekan ini, setelah hampir dua bulan absen. Sebelumnya sejumlah kapal perang AS terpaksa harus menepi ke pelabuhan karena lebih dari 1.000 awaknya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Hal itu dikatakan para pejabat Angkatan Laut AS pada hari Selasa (19/5) seperti dilansir Foxnews.com.

Baca Juga: Kapal perang AS kembali berlayar di Selat Taiwan sepekan jelang pelantikan presiden

Sejak kapal-kapal perang AS menepi di pelabuhan karena corona, China tampaknya telah mengambil kesempatan itu dengan meningkatkan pelecehan terhadap militer AS dan sekutu regionalnya di tengah pandemi global tersebut.

Kapal induk bertenaga nuklir ini ditambatkan di Pulau Guam, Samudara Paisifik, namun selama berada di Guam, justru militer Tiongkok memperlihatkan perilaku berisiko, menurut seorang pejabat senior Pentagon.

Sejak pertengahan Maret lalu, bersamaan dengan waktu kapal induk AS ditarik ke Guam, jet tempur China telah melecehkan pesawat pengintai AS setidaknya sembilan kali di Laut China Selatan, menurut Wakil Asisten Sekretaris Pertahanan Reed B.Werner untuk Asia Tenggara dalam sebuah wawancara dengan Fox News.

Baca Juga: Konflik dengan AS kian tajam, militer China minta tambahan anggaran

Perilaku provokatif China tidak terbatas di udara, tapi kapal perusak berpeluru kendali yang berpusat di Jepang, yakni USS Mustin bulan lalu juga mengalami pelecehan di dekat sebuah rombongan Kapal Induk China yang tengah berpatroli di Laut China Selatan.

Sebuah kapal pengawal China bermanuver dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional di sekitar kapal perang AS.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×