Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Melalui cuitannya di Twitter, Zarif meminta E3 untuk mematuhi komitmennya sendiri dan mengakhiri warisan Trump tentang sanksi ekonomi terhadap Iran. Ia merasa Iran sudah disesatkan dan dibebani.
Zarif sebelumnya telah mengisyaratkan keterbukaan untuk pembicaraan dengan AS dan pihak lain untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu.
Iran telah menetapkan tenggat waktu hingga pekan depan bagi Biden untuk mulai membalikkan sanksi yang diberlakukan oleh Trump. Jika tidak, Iran akan melarang inspeksi mendadak oleh pengawas nuklir PBB.
AS dan sekutunya meminta Iran untuk menahan diri dari langkah itu dan mengulangi keprihatinan mereka atas tindakan Iran baru-baru ini untuk memproduksi uranium yang diperkaya hingga 20% dan logam uranium.
Iran mengolah uranium ke tingkat kemurnian fisil yang tinggi, hal ini merupakan satu langkah menuju bom nuklir. Meskipun begitu, Iran berdalih bahwa program pengayaan uraniumnya hanya untuk kebutuhan energi.