Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat dikabarkan telah membuka peluang untuk mengirim bantuan senjata baru ke Ukraina. Senjata yang akan disediakan kali ini adalah rudal jelajah jarak jauh dengan jangkauan 926 Km.
Mengutip laporan Politico, pemerintah AS kabarnya sedang mengerjakan beberapa rincian terkait potensi pengiriman senjata baru itu.
Tidak hanya pengiriman rudal, AS juga dikabarkan akan membantu jet tempur Ukraina agar mampu meluncurkan rudal seberat 2.400 pon dengan hulu ledak besar.
Baca Juga: Militer Ukraina Berhasil Kuasai 1.000 Km Persegi Wilayah Kursk, Rusia
"Masalah-masalah tersebut termasuk peninjauan transfer teknologi sensitif, dan memastikan jet Ukraina dapat meluncurkan rudal seberat 2.400 pon yang membawa hulu ledak seberat 1.000 pon," tulis Politico.
Belum ada respons dari pemerintah AS terkait kabar tersebut.
Rudal yang dirumorkan akan dikirim ke Ukraina adalah Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM) buatan Lockheed Martin.
Perusahaan senjata asal AS itu mendeskripsikan bahwa JASSM memiliki jangkauan lebih dari 926 km, akurasi tinggi, dan tingkat mematikan yang telah ditingkatkan.
Baca Juga: Ini 5 Senjata Terkuat Militer Ukraina untuk Hadapi Rusia
Hingga saat ini AS baru memberikan JASSM kepada sekutu terdekatnya seperti Polandia, Australia dan Finlandia. Jepang dan Belanda juga sudah melakukan pemesanan dan akan menerimanya dalam beberapa tahun mendatang.
AS masih jadi pemasok senjata terbesar bagi Ukraina sejak perang dengan Rusia dimulai dua tahun lalu.
Beberapa senjata seperti High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS), sistem rudal Patriot, peluncur rudal portabel Javelin, serta kendaraan tempur Bradley merupakan senjata terbaik yang dimiliki Ukraina saat ini.