kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

AS dan China Sepakat Pangkas Tarif 115% Selama 90 Hari


Senin, 12 Mei 2025 / 14:36 WIB
AS dan China Sepakat Pangkas Tarif 115% Selama 90 Hari
ILUSTRASI. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menanggapi pertanyaan selama konferensi pers di Gedung Putih di Washington, AS, 29 April 2025. REUTERS/Leah Millis


Sumber: BBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Amerika Serikat (AS) dan China telah sepakat untuk memangkas sementara tarif yang mereka kenakan pada impor masing-masing.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kedua negara akan menurunkan tarif timbal balik mereka sebesar 115% selama 90 hari.

Pengumuman itu muncul setelah China dan AS mengadakan pembicaraan dagang di Swiss selama akhir pekan, yang sebelumnya digambarkan Bessent sebagai "produktif dan konstruktif".

Baca Juga: China Akan Pangkas Tarif Atas Sejumlah Produk Bahan Baku

Itu adalah pertemuan pertama antara kedua negara sejak Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tinggi terhadap Tiongkok atas barang-barangnya yang masuk ke Amerika pada bulan Januari.

Trump telah mengenakan tarif 145% pada impor Tiongkok, sementara Beijing menanggapi dengan mengenakan tarif 125% pada beberapa barang AS.

Tarif besar tersebut menyebabkan kekacauan di pasar keuangan dan memicu kekhawatiran akan resesi global.

Baca Juga: Negosiasi Tarif AS-China di Jenewa Berlanjut Minggu (11/5) Ini, Belum Ada Terobosan

Namun, tarif AS atas impor Cina sekarang akan dipotong menjadi 30% selama 90 hari, sementara tarif Cina atas impor AS akan dipotong menjadi 10% untuk periode waktu yang sama.

Selanjutnya: Jelang Pembebasan Sandera Asal AS, Israel Belum Setujui Gencatan Senajata di Gaza

Menarik Dibaca: PT PGE Targetkan Jadi Produsen Utama Hidrogen Hijau di Indonesia




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×