kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS desak Asia Tenggara putus hubungan dengan perusahaan China, kenapa?


Kamis, 10 September 2020 / 15:13 WIB
AS desak Asia Tenggara putus hubungan dengan perusahaan China, kenapa?


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

"Pertimbangkan kembali urusan bisnis dengan perusahaan milik negara China yang menggertak negara-negara pesisir ASEAN di Laut Cina Selatan," ujarnya. "Jangan biarkan Partai Komunis China menginjak-injak kita dan rakyat kita".

Vietnam, yang saat ini menjadi ketua ASEAN, menyatakan "keprihatinan serius" tentang militerisasi di Laut China Selatan, yang mereka sebut Laut Timur, baru-baru ini.

Baca Juga: Militerisasi di Laut China Selatan, Menlu Retno: Satu kata, mengkhawatirkan

"Ini telah mengikis kepercayaan dan keyakinan, meningkatkan ketegangan, dan merusak perdamaian, keamanan, dan supremasi hukum di kawasan itu," kata Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh.

Sementara Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyalahkan Amerika Serikat atas ketegangan di Laut China Selatan, dan menyebut Washington "menjadi pendorong terbesar" militerisasi di perairan itu.

Selanjutnya: Menlu Retno: Indonesia tidak ingin terjebak oleh persaingan AS dan China




TERBARU

[X]
×