Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, dengan adanya rencana perundingan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang diperkirakan akan diadakan 10-11 Oktober, pelaku pasar berharap langkah-langkah drastis seperti itu di pasar modal dapat dihindari.
"Pada titik ini, pasar harus menunggu dan melihat. Tentu saja kita harus waspada terhadap tajuk berita yang lebih gila, tetapi minggu ini bisa sedikit lebih tenang mengingat liburan di Tiongkok. Data ekonomi kemungkinan akan menjadi pendorong utama untuk pasar," kata Kyosuke Suzuki, direktur valas di Societe Generale.
Baca Juga: Kekuatan kepemimpinan Presiden Xi Jinping telah membuat China sangat stabil
Mata uang utama dunia lain juga tak banyak mencatatkan perubahan pagi ini.
Yen diperdagangkan flat di 107,94 yen.
Euro mengambang di kisaran US$ 1,0945, setelah tenggelam ke level terendah 28-bulan di level US$ 1,0904 pada hari Jumat karena kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan Eropa.
Adapun sterling diperdagangkan pada level US$ 1,2294, tidak jauh berbeda dari level terendah pada Jumat di US$ 1,2270. Ini merupakan level terendah sejak 9 September lalu.