kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS, Jepang, dan Korea Selatan mengadakan pertemuan pasca peluncuran rudal Korea Utara


Selasa, 14 September 2021 / 10:50 WIB
AS, Jepang, dan Korea Selatan mengadakan pertemuan pasca peluncuran rudal Korea Utara
ILUSTRASI. Seorang petugas polisi berjaga di dekat bendera nasional Jepang dan Korea Selatan di Tokyo 22 Juni 2015.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Kantor berita Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa rudal-rudal tersebut melakukan perjalanan selama 7.580 detik di sepanjang orbit penerbangan oval dan pola berbentuk angka 8 di udara di atas perairan Korea Utara, sebelum akhirnya menghantam target yang berjarak 1.500 km.

"Tes rinci bagian rudal, skor tes dorongan mesin, berbagai tes penerbangan, tes kontrol dan bimbingan, tes kekuatan hulu ledak, dll dilakukan dengan sukses," tulis KCNA, seperti dikutip Yonhap.

Meski tidak memiliki jangkauan sejauh rudal balistik, rudal jelajah sejenis ini masih sangat mengancam karena terbang dalam garis yang relatif lurus dan pada ketinggian rendah, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Rudal jelajah juga dapat membawa hulu ledak nuklir

Lebih lanjut, rudal jelajah dan rudal balistik jarak pendek yang dapat dipersenjatai dengan bom konvensional atau nuklir sangat mengganggu kestabilan jika terjadi konflik karena tidak jelas jenis hulu ledak yang mereka bawa.

Selanjutnya: AS sebut, uji coba rudal Korea Utara timbulkan ancaman bagi tetangga dan dunia




TERBARU

[X]
×