kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

AS kembali jatuhkan sanksi ke Rusia terkait keracunan mata-mata di Inggris


Sabtu, 03 Agustus 2019 / 07:25 WIB
AS kembali jatuhkan sanksi ke Rusia terkait keracunan mata-mata di Inggris


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON/MOSCOW.  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjatuhkan sanksi lain terhadap Rusia atas keracunan mantan mata-mata di Inggris. Gedung Putih mengumumkan sanksi tersebut pada hari Jumat. Ini merupakan sebuah langkah yang menurut Moskow akan memperburuk hubungan AS-Rusia yang sudah tegang.

Mengutip Reuters, Jumat (2/8), langkah itu dilakukan beberapa jam sebelum perjanjian kontrol senjata era Perang Dingin berakhir, setelah Washington menarik diri dan menuduh Moskow melanggar, yang kemudian dibantah Rusia.

Baca Juga: Rusia layangkan protes keras ke AS dan Eropa atas pengusiran diplomatnya

Washington memberlakukan sejumlah sanksi awal tahun lalu ke Rusia setelah menentukan bahwa Moskow telah menggunakan agen saraf terhadap mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya Yulia, di Inggris, yang dibantah Moskow.

"Setelah putaran pertama sanksi sebagai tanggapan atas upaya pembunuhan Rusia terhadap warga negara di Inggris, Rusia tidak memberikan jaminan yang disyaratkan dalam hukum AS," kata juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley.

“Jadi kami memberlakukan sanksi babak kedua. Ini adalah contoh lain di mana kami terbukti lebih keras di Rusia daripada pemerintahan sebelumnya," ujarnya.

Skripal, seorang mantan kolonel di dinas intelijen militer GRU Rusia, dan putrinya ditemukan terpuruk di sebuah bangku di kota Salisbury di Inggris selatan pada bulan Maret tahun lalu setelah agen saraf Novichok dioleskan di pintu depan rumahnya.

Baca Juga: Setelah 27 negara kompak usir diplomat Rusia, kini giliran NATO

Seorang wanita yang tinggal di dekatnya kemudian meninggal setelah pasangannya menemukan racun dalam botol parfum bekas dan membawanya pulang.

Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat mengusir 100 diplomat Rusia setelah serangan itu. London mendakwa dua pria Rusia dalam absentia. Orang-orang itu muncul di TV Rusia dan mengatakan bahwa mereka telah mengunjungi Salisbury sebagai turis.

Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat bahwa Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif, di mana pemerintah AS akan memblokir lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia dari pemberian pinjaman kepada pemerintah yang dikenai sanksi AS karena menggunakan senjata kimia atau nuklir.

Baca Juga: Waspada! E.coli yang mematikan di Eropa merupakan bakteri jenis baru

Rubel Rusia merosot ke 65 versus dolar pada hari Jumat untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu, seorang analis jatuh mengatakan sebagian dapat dikaitkan dengan langkah sanksi yang dilaporkan.

"Saya pikir ini terutama terkait dengan politik domestik AS," Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan kepada saluran TV RT.

Ryabkov mengatakan dia menyesal bahwa hubungan AS-Rusia, yang sudah tegang karena perbedaan segalanya mulai dari Suriah hingga Ukraina, telah menjadi sepak bola politik di Amerika Serikat.

Pejabat Rusia telah berulang kali mengeluh tentang apa yang mereka katakan sebagai kurangnya ruang untuk bermanuver Trump, karena tekanan pada dia dari Kongres dan rival politik agar terlihat tangguh setelah tuduhan bahwa Moskow membantunya memenangkan pemilihan pada 2016.

Baca Juga: FBI ingatkan kongres, Rusia masih berupaya menganggu pemilihan presiden AS 2020

Mantan jaksa penuntut khusus AS Robert Mueller mendakwa lusinan warga Rusia atas apa yang disebut kantornya komplotan yang dikelola negara untuk mempengaruhi pemilihan guna membantu Trump menang. Moskow membantah tuduhan itu. Trump menyebut penyelidikan itu perburuan penyihir.

Ryabkov mengatakan Moskow menghubungkan sanksi dengan pemilihan presiden mendatang di Amerika Serikat dan mengatakan Moskow siap untuk mempertahankan diri dari segala konsekuensi negatif yang disebabkan oleh pembatasan baru.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×