kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.251   -51,00   -0,31%
  • IDX 7.883   91,02   1,17%
  • KOMPAS100 1.115   9,84   0,89%
  • LQ45 828   4,35   0,53%
  • ISSI 263   5,49   2,13%
  • IDX30 428   2,08   0,49%
  • IDXHIDIV20 490   1,97   0,40%
  • IDX80 124   0,81   0,66%
  • IDXV30 127   0,45   0,35%
  • IDXQ30 138   0,95   0,69%

AS mengakui ada kesalahan dalam serangan drone yang tewaskan 10 warga sipil di Kabul


Kamis, 04 November 2021 / 14:09 WIB
AS mengakui ada kesalahan dalam serangan drone yang tewaskan 10 warga sipil di Kabul
ILUSTRASI. Prajurit Taliban berdiri di depan tulisan Bandara Internasional Kabul di Kabul, Afganistan, Kamis (9/9/2021).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Terkait konsekuensi yang akan diambil pihak militer, Said mengatakan, semuanya akan tergantung pada komandan. Said sendiri mengaku tidak menyarankan ada tindakan disipliner pada petugas yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah bom bunuh diri oleh ISIS menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan yang telah berkerumun di luar gerbang Bandara Kabul untuk meninggalkan negaranya setelah dikuasai Taliban.

Islamic State Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.

Serangan bom bunuh diri kali ini sekaligus menandai korban militer AS pertama di Afghanistan sejak Februari 2020. Insiden yang menewaskan 13 prajurit ini juga merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan AS di Afghanistan dalam satu dekade.

Selanjutnya: Kutuk aksi ISIS di bandara Kabul, Biden: Kami akan memburu kalian!




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×