kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

AS mengakui ada kesalahan dalam serangan drone yang tewaskan 10 warga sipil di Kabul


Kamis, 04 November 2021 / 14:09 WIB
AS mengakui ada kesalahan dalam serangan drone yang tewaskan 10 warga sipil di Kabul
ILUSTRASI. Prajurit Taliban berdiri di depan tulisan Bandara Internasional Kabul di Kabul, Afganistan, Kamis (9/9/2021).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Terkait konsekuensi yang akan diambil pihak militer, Said mengatakan, semuanya akan tergantung pada komandan. Said sendiri mengaku tidak menyarankan ada tindakan disipliner pada petugas yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah bom bunuh diri oleh ISIS menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan yang telah berkerumun di luar gerbang Bandara Kabul untuk meninggalkan negaranya setelah dikuasai Taliban.

Islamic State Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.

Serangan bom bunuh diri kali ini sekaligus menandai korban militer AS pertama di Afghanistan sejak Februari 2020. Insiden yang menewaskan 13 prajurit ini juga merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan AS di Afghanistan dalam satu dekade.

Selanjutnya: Kutuk aksi ISIS di bandara Kabul, Biden: Kami akan memburu kalian!




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×