kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

AS menggandeng maskapai komersial untuk evakuasi warganya dari Afghanistan


Senin, 23 Agustus 2021 / 11:02 WIB
AS menggandeng maskapai komersial untuk evakuasi warganya dari Afghanistan
ILUSTRASI. Pesawat United Airlines Boeing 777-200ER ditarik saat pesawat American Airlines Boeing 737 berangkat dari Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois, AS 30 November 2018.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Demi kelancaran evakuasi warganya dari Afghanistan, pemerintah Amerika Serikat meminta bantuan enam maskapai penerbangan komersial. Mereka juga menjamin keselamatan warga Afghanistan yang berusaha meninggalkan negaranya.

Dilansir dari Reuters, pada hari Minggu (22/8) Pentagon telah menghubungi 18 pesawat sipil dari United Airlines, American Airlines, Delta Air dan lainnya untuk membawa orang-orang dari lokasi sementara setelah mereka mendarat dengan penerbangan dari Afghanistan.

American Airlines, Atlas Air, Delta Air Lines, dan Omni Air masing-masing akan menyediakan tiga pesawat. Ada juga dua dari Hawaiian Airlines dan empat dari United Airlines.

Baca Juga: Trump sebut Biden tak mampu mengeluarkan pasukan AS dari Afganistan dengan terhormat

American dan Delta mengatakan mereka akan memulai penerbangan bantuan pada hari Senin (23/8). Keduanya, dan maskapai lain, menyambut baik seruan untuk membantu militer AS di tengah krisis kemanusiaan.

Pihak Delta menegaskan bahwa operasi komersialnya tidak terpengaruh. Sementara American mengatakan masih berusaha untuk meminimalkan dampak terhadap pelanggan.

Atlas Air mengatakan akan membawa pengungsi ke Amerika Serikat dan akan siaga jika kapasitas tambahan diperlukan.

Hingga hari Minggu siang, Gedung Putih melaporkan sekitar 3.400 orang telah dievakuasi dari Kabul dengan 39 pesawat koalisi, termasuk maskapai komersial.

Baca Juga: Evakuasi kacau, AS dan Jerman minta warganya di Afghanistan hindari bandara Kabul



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×