Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Banyak sumber yang berbicara dengan Reuters menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Yulong dan Totsa biasanya tidak mengomentari kesepakatan komersial.
Saat ini, lebih dari 60% ekspor minyak laut Rusia ditujukan ke India, importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia.
Meskipun penyuling India telah berhenti berurusan dengan kapal tanker minyak dan entitas yang terkena sanksi AS, negara itu tidak memperkirakan gangguan terhadap pasokan minyak mentah Rusia selama periode transisi dua bulan, kata sumber pemerintah pada hari Senin.
India akan mengizinkan kargo minyak Rusia yang dipesan sebelum 10 Januari untuk dibongkar di pelabuhan, kata sumber itu, seraya menambahkan bahwa Rusia juga dapat menawarkan diskon lebih besar kepada India untuk memenuhi batasan harga US$ 60 per barel yang diberlakukan oleh negara-negara Kelompok Tujuh pada tahun 2022.
Pengiriman di bawah level itu dapat menggunakan kapal tanker barat dan asuransi.