kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AS Rilis Video yang Tunjukkan Interaksi Berbahaya Kapal Perang China di Selat Taiwan


Selasa, 06 Juni 2023 / 06:05 WIB
AS Rilis Video yang Tunjukkan Interaksi Berbahaya Kapal Perang China di Selat Taiwan
ILUSTRASI. Angkatan Laut AS telah merilis sebuah video tentang apa yang mereka sebut sebagai interaksi berbahaya di Selat Taiwan.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pada 26 Mei, menurut Amerika Serikat, sebuah jet tempur China melakukan manuver "agresif yang tidak perlu" di dekat pesawat militer AS di atas Laut China Selatan di wilayah udara internasional.

“Tampak bagi saya bahwa Beijing telah menginstruksikan pasukannya untuk menanggapi dengan lebih tegas terhadap apa yang diyakininya melanggar AS dan pasukan sekutunya,” kata Derek Grossman, analis pertahanan senior di RAND Corporation, sebuah think tank AS.

“Dengan melakukan itu, China hanya meningkatkan kemungkinan salah perhitungan – yaitu kapal atau pesawat bertabrakan secara tidak sengaja – yang kemudian dapat berubah menjadi konflik bersenjata,” tambahnya.

Pada tahun 2001, sebuah pesawat mata-mata AS melakukan pendaratan darurat di pulau Hainan China setelah bertabrakan dengan jet tempur China, dan pilotnya tewas.

Kementerian pertahanan Taiwan pada hari Minggu menyebut tindakan China dengan kapal AS dan Kanada sebagai "provokasi" dan mengatakan itu adalah tanggung jawab bersama negara-negara bebas dan demokratis untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di selat itu.

Baca Juga: 10 Negara Paling Kaya di Asia, Indonesia Masuk Daftar?

"Setiap tindakan untuk meningkatkan ketegangan dan bahaya tidak akan berkontribusi pada keamanan regional," katanya dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Taiwan meminta China untuk menghormati hak atas kebebasan navigasi.

China memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, klaim yang ditolak keras oleh pemerintah di Taipei.

Beijing telah meningkatkan tekanan militer dan politik untuk memaksa Taiwan menerima kedaulatannya, termasuk melakukan manuver reguler di dekat pulau itu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×