Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei disebut-sebut menyetujui serangan akhir pekan lalu atas fasilitas minyak Arab Saudi.
CBS News, melaporkan tudingan itu, Kamis (19/9), mengutip pernyataan seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Laporan CBS News muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang tengah berkunjung ke Arab Saudi, menyebut serangan yang menghancurkan setengah dari produksi minyak negeri petro dolar itu sebagai "tindakan perang".
Baca Juga: Trump: Ada opsi pamungkas yang artinya pergi perang
Mengutip Channelnewsasia.com, CBS News, tanpa memberikan perincian tentang pejabat AS atau bagaimana mereka memperoleh informasi itu, mengatakan, Khamenei menyetujui serangan itu hanya dengan syarat bahwa aksi itu dilakukan dengan cara menyangkal keterlibatan Iran.
Pejabat AS yang jadi sumber CBS News menyatakan, bukti paling memberatkan terhadap Iran adalah foto-foto satelit yang belum dirilis, yang menunjukkan Korps Pengawal Revolusi Iran melakukan persiapan untuk serangan di Pangkalan Udara Ahvaz, Iran.
Pentingnya foto-foto tersebut akan menjadi jelas nanti, pasca dirilis ke publik. "Kami benar-benar lengah," kata pejabat AS yang jadi sumber CBS News.
Baca Juga: Arah harga minyak tergantung hubungan Arab dan Iran
Sebelumnya, media pemerintah Iran melaporkan, Teheran telah menyampaikan pernyataan tertulis ke Washington melalui Kedutaan Swiss di Iran pada Senin (16/9), yang isinya menyangkal peran apa pun dalam serangan itu, dan memperingatkan akan menanggapi tindakan apa pun terhadapnya.