kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Trump: Ada opsi pamungkas yang artinya pergi perang


Kamis, 19 September 2019 / 07:33 WIB
Trump: Ada opsi pamungkas yang artinya pergi perang
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, ada banyak pilihan termasuk berperang dengan Iran, setelah Arab Saudi menunjukkan sisa-sisa drone dan rudal yang digunakan dalam serangan yang melumpuhkan fasilitas minyak negeri petro dolar itu. 

“Ada banyak pilihan. Ada opsi pamungkas dan ada opsi yang jauh lebih sedikit dari itu. Dan, kami akan lihat," kata Trump kepada wartawan di Los Angeles, Rabu (18/9) waktu setempat, seperti dikutip Reuters. "Saya mengatakan opsi pamungkas, artinya pergi perang".

Trump, yang memberikan peringatan kepada Menteri Luar Negeri Mike Pompeo untuk hati-hati dalam kunjungannya ke Arab Saudi, menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan perang" terhadap pengekspor minyak terbesar di dunia tersebut.

Baca Juga: Fasilitasnya diserang, Saudi mempertimbangkan lokasi sekunder untuk IPO Aramco

Di akun Twitter-nya, Trump menyatakan, ia telah memerintahkan Departemen Keuangan AS untuk secara substansial meningkatkan sanksi terhadap Iran. Dan, Trump mengatakan kepada wartawan, langkah-langkah ekonomi dan hukuman atas Teheran akan Washington umumkan dalam waktu 48 jam.

Tweet Trump itu datang beberapa jam setelah Arab Saudi menyebutkan, serangan Iran adalah ujian global. Untuk memperkuat pernyataannya bahwa Iran bertanggungjawab, Arab Saudi kemarin menunjukkan puing-puing drone dan rudal yang merupakan bukti yang tidak bisa disangkal dari agresi Teheran.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi Kolonel Turki al-Malki dalam konferensi pers mengungkapkan, sebanyak 25 drone dan rudal digunakan dalam serangan yang disponsori oleh Iran tetapi tidak diluncurkan dari Yaman.

"Serangan itu diluncurkan dari Utara dan disponsori oleh Iran," katanya seperti dilansir Reuters, yang menambahkan, Iran Delta Wing, pesawat tidak berawak, digunakan sebagai tambahan untuk rudal jelajah.

Baca Juga: Jepang belum melihat keterlibatan Iran atas serangan kilang Saudi Aramco

Menurut Turki, penyelidikan tentang asal-usul serangan tersebut masih berlangsung dan hasilnya akan diumumkan kemudian.

Iran kembali membantah terlibat dalam serangan 14 September itu, yang menghantam fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia dan meruntuhkan setengah dari produksi Arab Saudi.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×