kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS Setujui Pengiriman Jet Tempur F-16 ke Ukraina via Denmark dan Belanda


Jumat, 18 Agustus 2023 / 06:54 WIB
AS Setujui Pengiriman Jet Tempur F-16 ke Ukraina via Denmark dan Belanda
ILUSTRASI. Pesawat F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara AS?lepas landas untuk misi malam hari di Bagram Airfield, Afghanistan, 22 Agustus 2017. REUTERS/Josh Smith


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah AS akhirnya sepakat untuk memasok jet tempur F-16 untuk memperkuat militer Ukraina. Pengiriman jet ini akan dilakukan melalui Denmark dan Belanda.

Kepada Reuters, pejabat AS, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa saat ini Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengirim surat kepada mitranya di Denmark dan Belanda untuk meyakinkan mereka bahwa permintaan itu akan disetujui.

"Saya menulis untuk mengungkapkan dukungan penuh Amerika Serikat untuk transfer pesawat tempur F-16 ke Ukraina dan untuk pelatihan pilot Ukraina oleh instruktur F-16 yang berkualifikasi," kata Blinken dalam suratnya kepada para pejabat terkait.

Baca Juga: Jadi Incaran Ukraina, Ternyata Seperti Ini Kehebatan Jet Tempur F-16 Buatan AS

Presiden AS Joe Biden mendukung program pelatihan untuk pilot Ukraina pada F-16 pada bulan Mei. Selain pelatihan di Denmark, pusat pelatihan akan didirikan di Rumania.

"Persetujuan dari permintaan ini akan memberikan keuntungan penuh bagi Ukraina segera setelah tim pilot mereka menyelesaikan pelatihan," lanjut Blinken.

AS memberikan jaminan kepada Denmark dan Belanda bahwa mereka akan mempercepat persetujuan permintaan transfer F-16 untuk pergi ke Ukraina ketika pilot selesai dilatih.

Baca Juga: Zelenskiy: Kami Butuh Senjata Barat Agar Serangan Balasan Bisa Segera Dilakukan

Koalisi yang terdiri dari 11 negara akan mulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 bulan ini di Denmark. Menteri Pertahanan Denmark, Troels Poulsen, bulan lalu mengatakan bahwa pihaknya berharap bisa melihat hasil dari pelatihan itu pada awal 2024.

Sejalan dengan itu, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat, pada Rabu (16/8) mengatakan bahwa mereka tidak akan dapat mengoperasikan jet tempur F-16 buatan AS pada musim gugur dan musim dingin mendatang.

Denmark dan Belanda telah memimpin upaya internasional untuk melatih pilot serta staf pendukung. Dua anggota NATO ini juga secara aktif memelihara pesawat dan akhirnya memungkinkan Ukraina memperoleh F-16 untuk digunakan dalam perangnya dengan Rusia.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×