Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Langkah itu keluar setelah New Delhi keberatan dengan kritik Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terhadap Undang-Undang Kewarganegaraan baru berbasis agama di India.
Perdana menteri berusia 94 tahun itu sebelumnya menuduh India menginvasi wilayah Kashmir yang mayoritas penduduknya Muslim. Tapi, Mahathir tetap pada pendiriannya terhadap India.
Importir CPO India secara efektif sudah menghentikan semua pembelian dari pemasok utama Malaysia, setelah pemerintah secara pribadi memperingatkan mereka untuk menghindari produk dari negeri jiran.
Baca Juga: Soal CPO, Mahathir: Saya tetap menentang hal yang salah, kendati merugikan negara
Sumber Reuters di industri CPO dan Pemerintah India mengungkapkan, peringatan itu Pemerintah India keluarkan pekan lalu, bersamaan dengan langkah New Delhi membatasi impor CPO dan palmolein dari Malaysia.
"Secara resmi tidak ada larangan impor CPO dari Malaysia, tetapi tidak ada yang membeli karena instruksi pemerintah," kata seorang penyuling terkemuka di India yang menambahkan, pembeli sekarang mengimpor dari Indonesia meskipun membayar harga lebih mahal.