kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Atasi gelombang kedua corona, Inggris perluas pembatasan hingga 6 bulan


Selasa, 22 September 2020 / 21:24 WIB
Atasi gelombang kedua corona, Inggris perluas pembatasan hingga 6 bulan
ILUSTRASI. Seorang wanita memakai masker saat berjalan, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Brixton, London, Inggris, 21 September 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Hanya beberapa minggu setelah mendesak orang untuk mulai kembali ke tempat kerja, Johnson menyarankan pekerja kantoran untuk tinggal di rumah jika mereka bisa. Dia memerintahkan semua pub, bar, restoran, dan layanan lainnya untuk tutup pada pukul 10 malam mulai Kamis (24/9), dengan hanya table service yang diizinkan selama jam buka.

“Saya minta maaf, ini akan merugikan banyak bisnis yang baru saja bangkit kembali,” kata Johnson.

Baca Juga: Kasus corona melonjak, Inggris wajibkan restoran dan pub tutup lebih awal

Bisnis yang melanggar aturan akan kena denda, dan bakal ada penegakan hukum yang lebih keras terhadap orang-orang yang tidak patuh, Perdana Menteri Inggris menegaskan. Sementara militer bisa membantu polisi dalam penegakan aturan.

Namun, sekolah dan universitas akan tetap buka.

Tindakan pembatasan tambahan itu setelah penasihat Pemerintah Inggris mengatakan, kasus baru virus corona bisa mencapai 50.000 per hari pada pertengahan Oktober nanti.

Inggris mencatat angka kematian akibat virus corona terbesar di Eropa, dengan 41.788. Sementara total kasus lebih dari 399.000, setelah mendapat tambahan infeksi baru 4.368 pada 21 September.

Selanjutnya: Denda Rp 189 juta menanti pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di Inggris




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×