kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AT&T mempertimbangkan untuk melepas bisnis gim


Minggu, 14 Juni 2020 / 16:19 WIB
AT&T mempertimbangkan untuk melepas bisnis gim
ILUSTRASI. AT&T. REUTERS/Stephanie Keith/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 24 JUL FOR ALL IMAGES


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AT&T Inc tengah mempertimbangkan untuk melepas kepemilikannya dalam unit bisnis gim Warner Bros. Dilansir Bloomberg, Sabtu (13/6) via aksi ini, AT&T ditaksir bakal menghimpun dana US$ 4 miliar untuk membantu menyelesaikan utang-utang perusahaan senilai US$ 200 juta.

Adapun sejumlah perusahaan gim lain macam Activision Blizzard Inc, Electronis Arts Inc, dan Take-Two Software Inc juga dikabarkan menyatakan minatnya melakukan pembelian. Sayang, semuanya enggan memberi komentar saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Sony luncurkan dua versi konsol game PS5 sekaligus

AT&T tercatat mendapatkan unit bisnis gim Warner Bros pada 2018 lalu dengan nilai US$ 85 miliar. Ditambah akuisisi Direct TV sebelumnya, kedua aksi akuisisi ini yang bikin utang AT%T melambung tinggi.

Sejak tahun lalu, CEO John Stankey juga mulai berupaya membenahi utang perseroan dengan memangkas biaya operasional dan menjual sejumlah asetnya.

Baca Juga: Inilah tiga gim konsol terlaris sepanjang masa

Maklum, meski dimiliki AT&T sejumlah gim Warner Bros kebanyakan berasal dari film-film berlisensi Warner BRos macam Harry Potter, Mortal Kombat, sehingga AT&T juga mesti tetap membayar biaya lisensi kepada Warner Bros.




TERBARU

[X]
×