kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.676   47,00   0,28%
  • IDX 8.077   37,17   0,46%
  • KOMPAS100 1.122   4,33   0,39%
  • LQ45 806   1,75   0,22%
  • ISSI 280   1,16   0,42%
  • IDX30 422   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 487   2,89   0,60%
  • IDX80 123   0,39   0,32%
  • IDXV30 132   0,67   0,51%
  • IDXQ30 134   0,46   0,34%

AUD Melemah, Pemangkasan Suku Bunga Australia Tertunda Akibat Inflasi?


Selasa, 23 September 2025 / 10:07 WIB
AUD Melemah, Pemangkasan Suku Bunga Australia Tertunda Akibat Inflasi?
ILUSTRASI. FILE PHOTO: An Australia dollar note is seen in this illustration photo June 1, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Australia (AUD) melemah melewati US$ 0,658 pada hari Selasa (23/9), membalikkan penguatan dari sesi sebelumnya, karena investor mempertimbangkan data PMI Australia yang kurang memuaskan. 

Seperti dikutip Tradingeconomics Selasa (23/9), estimasi kilat menunjukkan bahwa PMI komposit turun menjadi 52,1 pada bulan September, dari 55,5 pada bulan Agustus. Meskipun ini menandai ekspansi bulan kedua belas berturut-turut. 

Hal ini juga menandakan laju pertumbuhan paling lambat dalam rentang tersebut, dengan sektor manufaktur (51,6 vs 53) dan jasa (52 vs 55,8) menunjukkan tanda-tanda perlambatan. 

Baca Juga: Bank Sentral Australia (RBA) Waspada terhadap Risiko Prospek Ekonomi

Fokus pasar saat ini tertuju pada indikator IHK Bulanan yang rilis pada hari Rabu (24/9), yang akan memperjelas apakah lonjakan inflasi bulan Juli disebabkan oleh berakhirnya subsidi listrik atau tekanan harga yang lebih luas. 

Jika inflasi tetap tinggi atau meningkat, ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Australia (RBA) dapat tertunda hingga tahun depan. 

Gubernur Michele Bullock mencatat pada hari Senin bahwa meskipun data terbaru telah memenuhi ekspektasi, RBA tetap waspada terhadap perubahan kondisi. 

Ia menambahkan bahwa penurunan suku bunga baru-baru ini akan mendukung pengeluaran, tetapi prospek global tetap "tidak pasti dan tidak dapat diprediksi."

Selanjutnya: Bank Mayapada Lunasi Obligasi Senilai Rp 803 Miliar

Menarik Dibaca: Trik Dekorasi Jadul ala Nenek yang Kembali Populer Bikin Rumah Tampak Baru


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×