Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Hasilnya akan diumumkan September
Para peneliti akan mengukur reaksi yang timbul dan relawan yang terlibat, selain juga dimonitor selama 12 bulan lamanya. Hasil awal dari uji coba ini diperkirakan akan diumumkan pada akhir September mendatang. Premier Negara Bagian Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan, Senin ini menjadi "hari yang penuh semangat" bagi Queensland.
Baca juga: Kasus COVID-19 Melonjak, California Kembali Tutup Kegiatan Bisnis dan Sekolah
"Ini adalah sebuah langkah yang sangat besa … bukan hanya untuk UQ, tapi untuk Queensland. Uji coba ini, yang dilakukan oleh UQ dan para ilmuwannya, tidak ada duanya," katanya.
Pemerintah Negara Bagian Queensland sebelumnya telah menginvestasikan 10 juta dollar Australia (Rp 101,3 miliar) untuk penelitian ini agar bisa dikembangkan secara cepat. B
Profesor Paul Young salah satu pemimpin penelitian di University of Queensland mengatakan, sulit menentukan kapan tepatnya vaksin tersebut bisa selesai, tapi mereka berencana menyelesaikannya dalam jangka waktu 12 bulan. "Rencananya, kami akan menyelesaikannya pada pertengahan tahun depan."
Dr Paul Young mengatakan uji coba ke manusia telah sesuai dengan periode pengujian pra-klinis yang telah dilakukan para peneliti sejak Februari. "Uji coba sebelumnya telah menunjukkan bahwa vaksin ini di laboratorium telah efektif menetralisasi virus dan aman untuk disuntikkan ke manusia."
Dr Paul juga mengatakan, kemitraan dengan perusahaan manufaktur berarti akan membuat vaksin bisa tersedia lebih awal. "Kalau segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana, mereka akan secepatnya memajukan produksi jutaan dosis dan menggeser program ini ke tahap lebih lanjut uji coba teknis, persetujuan regulator, dan langkah manufaktur dan distribusi dalam skala besar," kata Dr Paul.
"Kita akan bersama-sama menahan napas sambil menunggu proses uji coba ini berlangsung."
Dalam sebuah pernyataan Menteri Inovasi Australia Kate Jones menggambarkan, penelitian untuk menemukan vaksin ini sebagai "yang terdepan di dunia". "Keberhasilan penelitian kami membuat orang mengarahkan mata mereka ke Queensland," katanya. "Vaksin kami yang dibuat di Queensland oleh warga Queensland dapat menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia."
(Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, Vaksin Covid-19 Buatan Universitas Queensland Mulai Diuji Coba ke Manusia",