Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mike Bezos, ayah pendiri Amazon Jeff Bezos, tengah melakukan ekspansi besar pada kantor keluarganya yang bernama Aurora Borealis.
Pria berusia 79 tahun ini dilaporkan telah merekrut seorang CEO dan kini mencari kepala investasi baru untuk mengelola kekayaan sekitar US$ 40 miliar setara Rp 660 triliun (kurs Rp 16.500).
Jumlah ini bahkan lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) Islandia, Siprus, dan Zimbabwe.
Menurut laporan Wall Street Journal, jabatan CEO kini dipegang Valeria Alberola, mantan eksekutif yang sebelumnya bekerja untuk pewaris Walmart, Ben Walton, dan istrinya.
Baca Juga: Jeff Bezos dan Empat Anaknya, Kisah Keluarga di Balik Kesuksesan Amazon
Alberola akan memimpin pengelolaan harta keluarga Bezos setelah kantor keluarga tersebut resmi berdiri pada 2020.
Aurora Borealis awalnya didirikan untuk mengelola kekayaan Mike dan istrinya, Jacklyn Bezos. Namun, Jacklyn meninggal dunia pada Agustus 2025 di usia 78 tahun akibat penyakit demensia Lewy body.
Jeff Bezos kerap menyebut kesuksesannya tak lepas dari dukungan orang tuanya. Forbes memperkirakan kekayaan pribadi Bezos mencapai US$ 243 miliar, kira-kira setara dengan PDB Yunani.
Dukungan Jacklyn dan Mike tak hanya berupa modal. Pada 1995, keduanya berani menginvestasikan US$ 250.000 untuk membantu Jeff meluncurkan Amazon, meski dengan risiko kehilangan seluruh uangnya.
Baca Juga: Pernikahan Super Mewah Jeff Bezos dan Lauren Sánchez: Cinta, Glamor, dan Kontroversi
Selain itu, mereka juga menjadi penopang emosional ketika Jeff beralih dari karier sebagai bankir investasi menuju wirausaha.
“Mereka sangat penyayang dan suportif. Ketika Anda memiliki orang-orang seperti itu dalam hidup, Anda berani mengambil risiko,” ujar Jeff dalam wawancara tahun 2018, dikutip Business Insider.
Jeff Bezos sendiri lahir pada Januari 1964 dari Jacklyn dan suami pertamanya, Ted Jorgensen. Namun, pernikahan mereka hanya bertahan 17 bulan, dan hak asuh Jeff jatuh ke tangan Jacklyn. Jorgensen baru mengetahui bahwa Bezos adalah putranya pada 2012.
Fenomena kantor keluarga seperti Aurora Borealis kini semakin berkembang seiring melebarnya kesenjangan kekayaan global.
Baca Juga: Setelah Menikah, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Senilai US$ 5,4 Miliar
Laporan Deloitte mencatat, pada 2024 terdapat 8.030 kantor keluarga tunggal di seluruh dunia, naik 31% dibanding 2019.
Angka itu diperkirakan meningkat menjadi 10.720 pada 2030, didorong lonjakan kekayaan wirausaha serta alih waris besar-besaran dari generasi baby boomer kepada keturunannya.