Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MANILA. Badai yang disertai hujan deras melanda Filipina. Badan Penanggulangan Bencana Nasional Filipina melaporkan, lebih dari 700.000 orang terkena dampak dari Badai Tropis Fung Wong yang terjadi di Ibukota Manila dan di provinsi Utara serta Pusat Filipina. Akibatnya, sekitar 205.000 terpaksa dievakuasi. Selain itu, klima orang dinyatakan tewas.
Gubernur Imee Marcos dari Illocos Norte mengatakan bahwa angin kencang dan hujan deras sudah terjadi di provinsinya lebih dari 12 jam. Angin tersebut menerbangkan atap rumah, merobohkan pohon dan menyebabkan banjir hebat.
"Saya sudah memerintahkan warga untuk evakuasi. Tapi hanya sedikit sekali yang bisa kami lakukan," jelasnya.
Dia juga menceritakan, banjir dan pohon tumbang menghalangi jalan raya yang menghubungkan provinsinya ke dunia luar. Meski demikian, para tim penyelamat sudah menyelamatkan mereka yang terjebak banjir dan mendistribusikan barang-barang bantuan yang dibutuhkan.
Akibat badai ini, kantor pemerintahan Filipina di 15 provinsi ditutup pada Jumat (19/9) lalu. Selain itu, Pilippine Stock Exchange juga menunda transaksi mereka.
Sebelumnya, pada pekan lalu, Badai Kalmaegi juga melanda wilayah utara Filipina. Musibah itu menyebabkan delapan orang tewas dan 366.000 orang lainnya kehilangan tempat tinggal.