Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PARIS. Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengatakan pada Senin (15/4) bahwa pihaknya terus merekomendasikan kehati-hatian di wilayah udara Iran dan Israel.
Serta 100 mil laut di sekitar Israel meskipun tidak ada risiko penerbangan berlebihan bagi penerbangan sipil kapan pun.
Baca Juga: Timur Tengah Memanas, Garuda Indonesia Belum Berencana Ubah Rute Penerbangan
EASA mengatakan, mereka memantau dengan cermat situasi di Timur Tengah dan dampaknya terhadap penerbangan sipil.
Sebagai informasi, Iran melancarkan serangan terhadap Israel dengan lebih dari 300 rudal dan drone yang hanya menyebabkan kerusakan ringan.
Penyerangan ini sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April.