kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bak kota mati, arena skating di Madrid berubah menjadi kamar mayat darurat


Kamis, 26 Maret 2020 / 05:55 WIB
Bak kota mati, arena skating di Madrid berubah menjadi kamar mayat darurat
ILUSTRASI. Penyemprotan cairan disinfektan di Madrid. REUTERS/Sergio Perez


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Pemerintah telah memesan masker, sarung tangan, alat uji, dan ventilator senilai 432 juta euro (US$ 467 juta) untuk dikirimkan selama delapan minggu ke depan, dengan batch besar pertama diharapkan minggu ini," kata Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa.

Dalam contoh bagaimana perusahaan mengubah jalur perakitan untuk menghasilkan produk medis, sebuah pabrik sepatu di Spanyol utara telah beralih untuk membuat masker pelindung sederhana - pertama untuk personelnya sendiri dan kemudian untuk didistribusikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Jumlah kematian global capai 14.510, WHO serukan taktik agresif lawan corona

"Sekarang kami bekerja keras untuk ... membuat sesuatu yang sedikit lebih canggih untuk mencapai penggunaan medis," jelas Basilio Garcia, kepala eksekutif pabrik sepatu Callaghan kepada Reuters.

Spanyol saat ini memasuki hari ke-11 dari 15 hari penutupan secara nasional yang kemungkinan akan diperpanjang hingga 30 hari. Sekolah, bar, restoran, dan sebagian besar toko tutup. Pertemuan sosial dilarang. Orang-orang terkurung di rumah mereka.

"Kami telah mencapai pengurangan total dalam kontak sosial," kata kepala darurat kesehatan Fernando Simon pada konferensi pers, menambahkan bahwa Spanyol mendekati puncak epidemi.

Baca Juga: Tidak ada kasus selama lima hari, Wuhan longgarkan aturan lockdown

Jumlah kasus virus corona meningkat seperlima dalam semalam menjadi 47.610 pada hari Rabu. Jumlahnya bisa jauh lebih tinggi karena pemerintah melaporkan 130.000 kasus sakit terkait dengan virus, yang mencakup pekerja yang terinfeksi atau dalam isolasi pencegahan. Jumlah itu tidak termasuk pensiunan.

Selain dampak kesehatan yang menghancurkan, langkah penguncian itu telah memberikan pukulan terhadap ekonomi Spanyol, dengan puluhan ribu pekerja diberhentikan sementara karena sektor-sektor seperti ritel, pariwisata dan manufaktur terhenti. Salah satu pengusaha terbesar Spanyol, El Corte Ingles, mengatakan akan memberhentikan sementara 22.000 pekerja di department store.

Baca Juga: Taiwan mengumumkan 26 kasus baru virus corona hingga Senin (23/3)

Di bandara Malaga di Spanyol selatan, pintu gerbang ke kawasan wisata Costa del Sol, ribuan pelancong menunggu penerbangan pulang, banyak yang tidur di kursi atau di lantai.

Bank Spanyol mengatakan pada hari Rabu bahwa telah terjadi gangguan parah pada ekonomi sejak awal Maret dan kontraksi tajam dalam pengeluaran konsumen.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×