Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
Powell masih terdengar optimis tentang prospek pasokan pekerjaan dalam pertemuan kongres sebelumnya.
“Jumlah pendapatan pekerja akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang karena program vaksinasi meningkat sehingga mengurangi beberapa faktor terkait pandemi yang saat ini membebani mereka,” katanya.
Beberapa pejabat Fed memperkirakan bahwa bank sentral mungkin perlu memperketat kebijakan lebih cepat dari yang diharapkan. Pandangan Powell mengikuti pernyataan sebelumnya pada Senin lalu.
Presiden The Fed New York John Williams memperkirakan, kemacetan dan ketidakseimbangan yang dihasilkan oleh pemulihan ekonomi yang kuat akan mereda, membawa inflasi turun menjadi sekitar 2% di tahun depan dan pada tahun 2023.
Baca Juga: Harga emas spot bersinar menjelang pidato Powell, Selasa (22/6) pagi
“Tak perlu dikatakan bahwa ada banyak ketidakpastian mulai dari prospek inflasi, dan saya akan mengamati data dengan cermat," kata Williams.
Sementara itu, Presiden Fed Dallas Robert Kaplan lebih menyukai proses pengurangan pembelian obligasi oleh bank sentral yang sedang berlangsung. Dengan begitu, pembelian obligasi lebih cepat dari proyeksi ke depan.
Sedangkan rekannya dari St. Louis, James Bullard, menyebut bahwa pembuat kebijakan telah membuka potensi pengurangan pembelian obligasi. Baik Bullard maupun Kaplan tidak memberikan suara pada FOMC tahun ini.