kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bangun ladang panel surya raksasa, ini efek mengerikan yang bakal China alami


Minggu, 08 Desember 2019 / 14:02 WIB
Bangun ladang panel surya raksasa, ini efek mengerikan yang bakal China alami
ILUSTRASI. Seorang pekerja di antara barisan panel surya di sebuah pembangkit tenaga listrik tenaga surya di pinggiran Dunhuang, Provinsi Gansu, China, 10 Juni 2011.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Ribuan panel surya membentang di atas ladang seluas 248 hektare di Datong County, China Utara. Jika memiliki kesempatan untuk terbang di atasnya, Anda akan melihat dua panda raksasa.

Ya, dua panda raksasa. Ribuan panel surya yang merupakan pembangit listrik berkapasitas 100 megawatt itu membentuk dua panda raksasa, hewan asli Tiongkok. 

Panda Green Energy, perusahaan yang membangun ladang panel surya tersebut, menganggapnya sebagai citra harta nasional China. Dan, tak hanya di dalam negri, China juga memiliki banyak ladang tenaga surya di negara lain seluruh dunia.

Baca Juga: Xurya Daya Indonesia targetkan pemasangan panel surya 10 MW hingga akhir tahun ini

Bahkan, jika ladang panel surya itu menghasilkan listrik sekaligus, maka bisa memasok kebutuhan seluruh Inggris. Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia saat ini berada di Gurun Tengger, China, dengan kapasitas lebih dari 1.500 megawatt.

Melansir BBC, menurut Badan Energi Internasional (IEA), lebih dari 60% panel surya di dunia merupakan buatan China. Beberapa ladang panel surya raksasa saat ini juga tengah China bangun di seluruh dunia, dengan India mendapat porsi banyak.

Panda Green Energy bahkan memiliki Program 100 Panda yang bertujuan untuk membangun ladang-ladang panel surya di negara lain. Uniknya, desain dari ladang-ladang tersebut tetap harus memperlihatkan simbol panda.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×