kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   0,00   0,00%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bank Dunia revisi pertumbuhan ekonomi China jadi 10%


Rabu, 03 November 2010 / 22:00 WIB
Bank Dunia revisi pertumbuhan ekonomi China jadi 10%
ILUSTRASI. Pariwisata Raja Ampat


Sumber: REUTERS | Editor: Test Test

BEIJING. Bank Dunia menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi China dari 9,5% menjadi 10% pada akhir tahun ini. Konsumsi dalam negeri China yang kuat mampu mengatasi perlambatan ekonomi global, sehingga ekonomi terbesar kedua di dunia ini terus melaju.

“Pertumbuhan ekonomi China mungkin akan sedikit melambat seiring perlambatan ekonomi global, tetapi mampu menyokong pesatnya perkembangan di pasar tenaga kerja," kata Louis Kuijs, Ekonom Senior Bank Dunia dan penulis laporan China Quarterly Update, Rabu (3/11). Bank Dunia juga merevisi naik prediksi pertumbuhan ekonomi China di 2011, dari 8,5% menjadi 8,7%.

Dalam jangka pendek, China harus mewaspadai risiko inflasi. Hingga akhir 2010, Bank Dunia memperkirakan inflasi China lebih tinggi daripada target pemerintah sebesar 3%. Pemicu utamanya adalah kenaikan harga makanan.

Ekonom Bank Dunia untuk China Ardo Hansson menambahkan, pemerintah harus menyiapkan kebijakan ekonomi makro yang mampu mengatasi kenaikan inflasi, kenaikan kredit bermasalah, dan gelembung harga aset, terutama di sektor properti. “Harus ada kebijakan yang fleksibel untuk mengatasi masalah-masalah tersebut," ujar Hansson.




TERBARU

[X]
×