kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank sentral AS tengah mempertimbangkan perlunya mata uang digital Fedcoin


Kamis, 06 Februari 2020 / 10:03 WIB
Bank sentral AS tengah mempertimbangkan perlunya mata uang digital Fedcoin
ILUSTRASI. The Federal Reserve.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Tetapi The Fed juga melakukan penelitian eksperimen terkait dengan teknologi buku besar yang didistribusikan dan potensi penggunaannya untuk mata uang digital, termasuk potensi untuk mata yang digital bank sentral (CBDC).

Sebuah studi internasional baru-baru ini menunjukkan, puluhan bank sentral global juga melakukan hal yang serupa, dengan China yang bergerak maju untuk mengeluarkan koin digital.

Baca Juga: Ekonomi AS diramal moderat, diproyeksi tak mencapai target 3%

Dalam konferensi Rabu (5/2), Brainard mengatakan proyek Libra milik Facebook memberikan urgensi untuk perbincangan seputar mata uang digital. 

""Kami bekerjasama dengan bank sentral lainnya saat kami memajukan pemahaman kami tentang mata uang digital bank sentral," katanya.

Banyaknya negara yang ingin merilis mata uang digital mereka sendiri, menurut Brainard menambah serangkaian alasan untuk memastikan bahwa The Fed adalah perbatasan dari penelitian dan pengembangan kebijakan.

Di Amerika Serikat, Brainard mengatakan, masalah yang perlu dipelajari termasuk apakah mata uang digital akan membuat sistem pembayaran lebih aman atau lebih sederhana dan apakah itu akan menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan termasuk bank jika uang dapat diubah dengan satu mata uang tunggal.

Masalah lain termasuk privasi dan perlindungan penipuan dan bahkan apakah koin akan dianggap sebagai alat pembayaran yang sah.




TERBARU

[X]
×