kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Bank Sentral Australia Kerek Suku Bunga Menjadi 2,85%


Selasa, 01 November 2022 / 13:40 WIB
Bank Sentral Australia Kerek Suku Bunga Menjadi 2,85%
ILUSTRASI. Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bank Sentral Australia menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Selasa (1/11). Reserve Bank of Australia (RBA) menyatakan, telah menaikkan suku bunga sebesar 2,85%, ini menjadi kenaikan ketujuh kali dalam beberapa bulan belakangan.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (1/11), kenaikan suku bunga ini mengejutkan banyak orang. Gubernur RBA Philip Lowe dalam pernyataannya mengatakan, anggota dewan berharap akan meningkatkan suku bunga lebih lanjut selama periode yang akan datang.

"Kebijakan ini seiring dengan kondisi perekonomian global, pengeluaran rumah tangga, dan penetapan upah serta harga," kata Philip.

Philip menambahkan, anggota dewan RBA mengakui bahwa kebijakan moneter beroperasi dengan lambat dan efek dari kenaikan suku bunga belum dirasakan dalam pembayaran hipotek.

Baca Juga: Pasokan Berkurang Akibat Covid 19, Biaya Sewa Apartemen di Australia Meningkat

Menurut RBA, inflasi saat ini diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar 8% di akhir tahun 2022, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 7,75%.

Seperti diketahui, suku bunga telah naik 275 basis poin sejak Mei. RBA ingin melihat bagaimana dampak yang terjadi apakah akan mempengaruhi belanja konsumen secara drastis di tengah ketidakpastian global.

Akan tetapi, hasilnya, belanja konsumen malah tetap kuat, pasar kerja tetap ketat, dan inflasi di Australia melesat ke level tertinggi selama 32 tahun terakhir. Hasil tersebut memicu RBA untuk kembali menaikkan suku bunga yang lebih tinggi.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×