Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Bank Sentral China pada Senin (6/5) menyatakan akan memangkas rasio persyaratan pencadangan (RRR) untuk bank kecil dan menengah efektif mulai 15 Mei. Kebijakan ini bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan yang berjuang di tengah perlambatan ekonomi.
Mengutip Reuters Senin (6/5) People's Bank of China (PBoC) dalam sebuah pernyataan mengatakan dalam pemangkasan rasio persyaratan pencadangan ini akan PBOC akan mengeluarkan sekitar CNY 280 miliar (US$ 41,23 miliar) dalam pendanaan jangka panjang yang akan digunakan untuk pinjaman kepada perusahaan kecil dan swasta.
Bank Sentral mengatakan akan memotong reserve requirement ratios (RRR) untuk sekitar 1.000 bank umum pedesaan yang beroperasi di kabupaten menjadi 8%, sama dengan RRR untuk koperasi kredit pedesaan yang lebih kecil.
Langkah ini, menurut PBoC akan membantu menurunkan biaya pendanaan untuk perusahaan kecil dan mikro.
Asal tahu saja, saat ini bank kecil dan menengah di China memiliki RRR sekitar 10%-11,5%.
Pemangkasan itu diperkirakan terjadi setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan ketegangan perdagangan antara China dan AS dengan pernyataannya bahwa perundingan dagang antara AS dan China berjalan terlalu lambat. Trump juga mengancam akan menaikkan tarif barang dari China senilai US$ 200 miliar dari 10% menjadi 25% pada Jumat ini.
"Saya pikir ini adalah langkah untuk menenangkan pasar, untuk mengimbangi dampak dari perundingan dagang, memberi tahu Anda bahwa saya dapat memberikan beberapa stimulus selama masa-masa sulit, tetapi sata tidak akan memberikan terlalu banyak," kata Zhuo Hao, analis Commerzbank Singapura menanggapi pemangkasan target PBoC menunjukkan tekat China untuk menjaga tingkat utangnya tetap terkendali.
Kicauan Trump mengubah suasana pasar yang sebelumnya tenang yang diuntungkan dari tanda-tana pertumbuhan yang kuat di China dan Amerika Serikat.
Pada 17 April lalu, dewan negara atau kabinet mengatakan akan membentuk kerangka kebijakan untuk menerapkan RRR yang relatif rendah bagi bank-bank kecil dan menengah.
Sebelumnya, salah satu sumber orang dalam mengatakan kepada Reuters bahwa PBoC kemungkinan akan memangkas RRR untuk bank kecil demi mendorong lebih banyak kredit kepada perusahaan kecil dan swasta yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Kala itu, sumber tersebut mengatakan setidaknya pemangkasan RRR itu salah satunya yang ditargetkan tahun ini.
Zhou mengatakan sikap PBoC menunjukkan China telah bersiap jika perundingan dagang gagal.
"Saya pikir pasar telah meremehkan tekad China untuk mengurangi utang, sementara terlalu meremehkan kesediaan China untuk mencapai kesepakatan dagang," ujarnya.