kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Bank sentral China desak bank gunakan suku bunga acuan sesegera mungkin


Senin, 26 Agustus 2019 / 21:03 WIB
Bank sentral China desak bank gunakan suku bunga acuan sesegera mungkin
ILUSTRASI. Bank sentral China


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Gubernur People's Bank of China (POBC), bank sentral Tiongkok, Yi Gang mendesak perbankan untuk menggunakan suku bunga acuan, Loan Prime Rate (LPR), sesegera mungkin dalam menyalurkan pinjaman.

Mengutip Reuters, dalam pertemuan dengan pejabat 24 lembaga keuangan, Senin (26/8), Yi meminta mereka untuk menghapus suku bunga dasar dalam penentuan bunga pinjaman, dan menurunkan bunga pinjaman riil.

Baca Juga: Bank sentral China: Kami masih bisa berbuat lebih banyak untuk merangsang ekonomi

Sebelumnya, dalam pertemuan lain, Kantor Perwakilan POBC Shanghai meminta bank yang mengantongi izin untuk memberikan kredit dalam mata uang yuan harus menggunakan LPR saat menyalurkan pinjaman.

Dua sumber Reuters dari perbankan China yang mengetahui isi pertemuan tersebut menyebutkan, bank mesti memakai LPR setidaknya 30% dari total pinjaman baru pada akhir September 2019, dan 80% di akhir Maret 2020 mendatang.

Tidak jelas, apakah target yang sama juga berlaku untuk bank-bank di luar Shanghai. Yang terang, menurut salah satu sumber, pertemuan di Shanghai yang dihadiri sekitar 170 bank bertujuan mendesak bank untuk menerapkan LPR.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×