Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Bank sentral China secara tak terduga menurunkan suku bunga. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada ekonomi akibat wabah virus yang menyebar dengan cepat.
Dikutip dari channelnewsasia.com, Bank sentral China (People's Bank of China/PBOC) mengatakan di situs webnya bahwa mereka menurunkan suku bunga repo 7 hari menjadi 2,4% dari 2,5% dan memotong tenor 14 hari menjadi 2,55% dari 2,65% sebelumnya.
Baca Juga: Fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival warga China dihentikan sementara
Pemotongan itu terjadi ketika pasar keuangan China dibuka kembali setelah liburan Tahun Baru Cina yang panjang, ketika jumlah korban tewas akibat virus dan jumlah infeksi telah meningkat tajam.
PBOC juga menyuntikkan total 1,2 triliun yuan (US$ 173,81 miliar) ke pasar uang melalui perjanjian pembelian kembali obligasi terbalik.
Baca Juga: Bursa China terjungkal 8% akibat kecemasan virus corona
Pasar telah secara luas memperkirakan pergerakan likuiditas tetapi kebanyakan analis berpikir penurunan suku bunga akan mengikuti setelah dampak ekonomi lebih jelas.