kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bank Sentral Eropa : Krisis saat ini sudah masuk tahap sistemik


Selasa, 11 Oktober 2011 / 15:50 WIB
Bank Sentral Eropa : Krisis saat ini sudah masuk tahap sistemik
ILUSTRASI. Promo Hypermart weekday 1-3 Desember 2020 menawarkan produk-produk segar kebutuhan rumah tangga. Aktivitas di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (01/06). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dyah Megasari, Reuters |

FRANKFURT. European Central Bank (ECB) melihat, krisis keuangan yang menjangkiti wilayah Eropa masuk ke tahap sistemik. Risiko krisis terhadap perekonomian meningkat lebih cepat dari perkiraan. Kondisi ini diungkapkan oleh Kepala Bank Sentral Eropa , Jean Claude Trichet.

Oleh sebab itu, ECB meminta pemerintah agar dana bail out zona euro harus dibuat sefleksibel mungkin. Tapi, dengan catatan tidak melibatkan bank sentral dalam sistem pengucurannya.

"Krisis saat ini sudah sistemik dan harus ditangani secara tegas," desak Trichet di depan komite parlemen urusan ekonomi dan moneter Eropa.

Menurutnya, keterkaitan satu sama lain yang sangat tinggi dalam sistem keuangan Uni Eropa menyebabkan risiko penularan krisis meningkat secara signifikan. ECB seolah terlihat kewalahan menghadapi krisis yang terus menggulung Eropa. Kini, Bank Sentral Eropa juga mendesak pemerintah memberikan jaminan seperti asuransi bagi negara yang akan menerbitkan obligasi baru.

"Dampak negatif akan menyentuh sektor riil seperti rantai yang tak terputus," terang Trichet. Ia menyerukan agar pemerintah Eropa dan otoritas ekonomi Eropa harus sigap bertindak bersama-sama memecahkan krisis.

Penundaan akan berakibat bencana

"Penundaan secara terus-menerus membuat krisis menjelma jadi bencana besar. Pemecahan masalah ini sangat mendesak, semua pihak harus memiliki komitmen penuh untuk menjaga stabilitas keuangan Eropa," ungkap Trichet.

Selain berbicara mewakili ECB, Trichet juga memberikan saran atas nama European Systemic Risk Board (ESRB). Lembaga tersebut dirancang untuk mengambil pandangan mengenai sistem keuangan Eropa. Sayang komite ini tidak memiliki gigi secara formal untuk mengambil keputusan.

ESRB menilai, keputusan mengenai restrukturisasi perbankan dan dana bail out akan memainkan peranan penting dalam memutus rangkaian penyakit keuangan Eropa.

"Pengawas harus berkoordinasi untuk menemukan cara memperkuat permodalan perbankan termasuk cara penghitungan yang transparan dan konsisten," saran Trichet.

Saat ini, bank-bank komersial di Eropa makin berhati-hati dalam memberikan pinjaman terhadap satu sama lain. Artinya, krisis kepercayaan di pasar uang antar bank sudah memuncak.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×