CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Bank sentral Malaysia pangkas suku bunga 50 bps ke level 2%, terendah sejak 2009


Selasa, 05 Mei 2020 / 14:40 WIB
Bank sentral Malaysia pangkas suku bunga 50 bps ke level 2%, terendah sejak 2009
ILUSTRASI. Bank sentral Malaysia atawa Bank Negara Malaysia (BNM) pangkas suku bunga acuan ke level 2%


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bank sentral Malaysia atawa Bank Negara malaysia (BNM) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 2% pada Selasa (5/5). 

Bagi BNM, ini menjadi level suku bunga terendah sejak 2009 silam. Pemangkasan suku bunga dilakukan guna membantu perekonomian Negeri Jiran yang terdampak pandemi virus corona serta jatuhnya harga ekspor energi.

BNM memangkas suku bunga sehari setelah pemerintah Malaysia melonggarkan kebijakan pembatasan pada pergerakan masyarakat dan bisnis yang sudah dilakukan selama enam minggu.

Baca Juga: Hidupkan ekonomi yang nyaris mati, Italia dan Amerika mulai longgarkan lockdown

Asal tahu saja, ini adalah kali ketiga BNM melakukan pemotongan suku bunga. Kebijakan ini pun sudah sesuai dengan hasil jajak pendapatan yang Reuters, dengan ekonomi yang diperkirakan anjlok ke rekor terburuk dalam satu dekade.

Komite kebijakan moneter BNM mengatakan, keputusan itu melengkapi langkah-langkah moneter dan keuangan lainnya yang sudah diambil bank sentral untuk meredam dampak ekonomi pada bisnis dan rumah tangga dan mendukung peningkatan kegiatan ekonomi.

"Bank akan memanfaatkan kebijakan untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan agar pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dapat terlaksana," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×