kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bank Spanyol Bankia dan CaixaBank bakal merger dengan kapitalisasi Pasar Rp 289,9 T


Senin, 07 September 2020 / 06:25 WIB
Bank Spanyol Bankia dan CaixaBank bakal merger dengan kapitalisasi Pasar Rp 289,9 T


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bank asal Spanyol, Bankia dan CaixaBank tengah melakukan penjajakan untuk melakukan merger. Jika rencana itu terlaksana maka bank hasil merger akan jadi bank domestik terbesar di negara tersebut dengan total aset lebih dari 650 miliar euro atau sekitar Rp 11.352 triliun

Rencana merger tersebut langsung membuat saham kedua bank itu melambung pada perdagangan akhir pekan lalu. Saham Bankia naik 29% di awal perdagangan ke level  1.34 euro. Sementara saham Caixa naik 15% ke level 2,08 euro.

Mengutip Financial Times, Minggu (6/9), melonjaknya saham keduanya setelah kedua bank mengatakan, kapitalisasi gabungan saham kedua bank itu akan mencapai 16,6 miliar euro atau Rp 289,9 triliun.

Bahkan, kabar itu juga mendorong kenaikan saham bank kompetitornya di kawasan eropa yakni Banco de Sabadell dan Bankinter masing-masing 11% dan 6% karena investor berspekulasi bahwa kesepakatan itu akan memicu gelombang kesepakatan yang lebih luas di sektor perbankan. 

Baca Juga: Malaysia tambah 9 negara termasuk AS dalam daftar larangan masuk, ada apa?

Saham Societe Generale dan BNP Paribas Prancis masing-masing naik sekitar 5%, Commerzbaank Jerman meningkat hampir 8% dan Bank of Ireland naik 5,4%.

Hasil merger Caixa dan Bankia akan menjadi pemberi pinjaman terbesar di Spanyol berdasarkan pangsa pasar dalam pinjaman dan deposito domestik, meskipun tidak memiliki operasi luar negeri yang ekstensif seperti Santander dan BBVA, yang saat ini menjadi dua bank terbesar di negara itu.

Pembicaraan merger datang di saat pandemi virus korona memperburuk tekanan konsolidasi pada bank-bank ritel, memaksa bank yang sudah berjuang dengan suku bunga terendah harus menyisihkan biaya provisi yang mahal.

Meskipun jumlah bank di Spanyol telah menyusut dari 55 menjadi 12 sejak krisis keuangan 2008, regulator terus mendukung konsolidasi sebagai cara untuk menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi.

Pablo Hernández de Cos, Gubernur Bank Sentral Spanyol pada awal pekan lalu mengatakan, margin bank yang merger akan membantu memperkuat pemberi pinjaman individu dan sektor secara keseluruhan.

Para pengamat telah lama berharap ada langkah konsolidasi lebih lanjut di sektor perbankan Spanyol. Pasalnya, bank di negara ini yang kebanyakan fokus di segmen ritel telaaah tertekan karena suku bunga rendah serta memiliki jaringan cabang yang lebih besar dan lebih mahal daripada bank-bank lain di sebagian besar Eropa.

José Ignacio Goirigolzarri, ketua Bankia, mengakui sejak tahun 2018 pihaknya bisa sangat cocok jika bergabung dengan beberapa pesaingnya.

Pandemi Covid-19 telah menambah tekan perbankan tahun ini sehingga diperkirakan akan mendorong peningkatan tajam kredit bermasalah.

Laba bersih Caixa turun 67% di paruh pertama karena mengalokasikan pencadangan sebesar 1,1 miliar euro untuk mengantisipasi risiko kredit macet. Sementara laba bersih Bankia turun 64%.

Baca Juga: Terus bertambah, ini daftar 18 negara yang sudah resesi

Benjie Creelan-Sandford, analis di Jefferies, memperkirakan bahwa gabungan Caixa-Bankia dapat memotong hingga 40% beban biaya baaank tersebut lewat penutupan cabang dan pengurangan pos pekerjaan.

Bankia telah diselamatkan oleh negara pada tahun 2012 melalui paket penyelamatan senilai 22,4 miliar euro setelah terkena kerugian properti selama krisis keuangan.

Pemerintah Spanyol, yang memiliki saham di bawah 62% pada bank ini, ingin mendapatkan kembali dana tersebut sebanyak mungkin.

Kementerian Ekonomi Spanyol mengatakan prioritasnya adalah untuk memaksimalkan nilai kepemilikan publik di Bankia dan memperkuat stabilitas keuangan Spanyol" dan bahwa dana penyelamatan bank negara akan menganalisis setiap kesepakatan potensial "dari perspektif menghasilkan nilai dan mengoptimalkan pemulihan bantuan negara.

Alberto Garzón, Menteri Hak Konsumen, mengatakan cara terbaik untuk memulihkan dana bailout jika merger terus berjalan adalah negara mempertahankan saham di bank baru tersebut. Analis menghitung itu akan tersisa dengan kepemilikan sekitar 14 persen di entitas yang diperbesar.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×