kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bantuan Bank Dunia ke Ukraina Diperkirakan akan Cair dalam Beberapa Hari


Senin, 28 Februari 2022 / 11:10 WIB
Bantuan Bank Dunia ke Ukraina Diperkirakan akan Cair dalam Beberapa Hari
ILUSTRASI. Presiden Bank Dunia David Malpass


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Bank Dunia David Malpass pada hari Minggu (27/2) mengatakan bahwa pihaknya mungkin akan bisa mencairkan dana bantuan ke Ukraina dalam beberapa hari. Kepastiannya baru akan dibahas oleh para pemimpin G7 pada hari Selasa (1/3) nanti.

Dalam wawancaranya dengan CBS, Malpass mengatakan bahwa Bank Dunia akan melakukan segalanya untuk mendukung rakyat Ukraina. Meskipun demikian, Bank Dunia disebut belum mempertimbangkan apa yang akan terjadi jika pemerintah Ukraina jatuh.

Pada hari Kamis (24/2), Malpass telah memberi pengarahan kepada dewan Bank Dunia mengenai mekanisme yang bisa dilakukan untuk membantu Ukraina. Mekanisme itu, meski belum dijelaskan dengan detail, juga bisa dilakukan oleh negara lain.

"Saat ini, kami memiliki instrumen yang dapat bergerak cepat dalam beberapa hari ke depan jika diperlukan, dan keadaan berjalan seperti itu," kata Malpass, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Kremlin Mengatakan Rusia Akan Menjatuhkan Sanksi Pembalasan Terhadap Barat

Bank Dunia menyiapkan US$ 350 juta untuk Ukraina

Minggu lalu Malpass juga sempat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait pencairan dana bantuan. Malpass saat itu mengatakan Bank Dunia sedang menyiapkan pencairan US$ 350 juta ke Ukraina yang akan dipertimbangkan oleh dewan grup pada akhir Maret.

Pada hari Selasa nanti Malpass akan bergabung dengan pertemuan virtual para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara G7 untuk membahas opsi lain.

Pertemuan hari Selasa nanti juga bisa memutuskan hal lain seperti berapa banyak bantuan yang bisa diterima oleh Ukraina.

Bukan cuma dukungan untuk Ukraina, para pemimpin G7 juga diprediksi akan membahas bentuk sanksi ekonomi baru untuk Rusia sebagai respons atas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Beberapa Gubernur Negara Bagian AS Meminta Penjualan Vodka Rusia Dihentikan

Malpass menyebut saat ini Bank Dunia dan IMF juga sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk membantu negara-negara yang berbatasan dengan Ukraina untuk mengelola pengungsi.

Sejumlah sanksi keras kini telah diterima Rusia dari komunitas internasional. Termasuk mencoret bank-bank utama Rusia dari sistem pesan transaksi keuangan SWIFT. Sanksi juga telah dijatuhkan terhadap bank sentral Rusia yang berencana untuk menetralkan cadangan mata uang asingnya sebesar US$ 630 miliar.

Malpass percaya bahwa konflik dan sanksi keuangan terhadap Rusia akan meningkatkan kesulitan bagi rakyat Rusia karena nilai rubel telah turun secara dramatis.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×