Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Beberapa gubernur negara bagian AS telah meminta toko-toko minuman keras untuk berhenti menjual produk vodka buatan Rusia sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Ukraina.
Reuters melaporkan, Gubernur Utah Spencer Cox baru saja meluncurkan kebijakan tersebut pada hari Sabtu (26/2). Cox secara khusus menginstruksikan Departemen Pengendalian Minuman Beralkohol negara bagian untuk menarik semua produk yang diproduksi dan bermerek Rusia dari rak-rak toko ritel.
Sebelum Utah, para gubernur dari New Hampshire, Ohio dan Pennsylvania juga telah mengambil langkah serupa.
"Kami akan melakukan bagian kami untuk melawan penjajah Rusia dan berdiri bersama saudara dan saudari kami di Ukraina," ungkap Cox.
Baca Juga: Google Menonaktifkan Sementara Data Lalu Lintas Langsung Google Maps di Ukraina
Sementara itu, Gubernur Texas Grag Abbott juga telah mendesak semua toko minuman keras dan restoran di negara bagian itu untuk berhenti menyajikan produk buatan Rusia secara sukarela. Melalui Twitter, Abbott menyatakan bahwa Texas mendukung Ukraina.
Tidak memberikan dampak nyata
Memboikot vodka Rusia sayangnya dinilai tidak akan memberikan dampak yang signifikan. Pasalnya, menurut data Distilled Spirits Council AS, hanya 1,2% vodka di AS yang berasal dari Rusia pada paruh pertama 2021.
Mayoritas vodka Rusia yang dijual di AS, seperti Smirnoff, Svedka, dan Stolichnaya, sebenarnya dibuat di negara lain, termasuk di AS sendiri.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari Ke-4, 352 Warga Tewas, Senjata Nuklir Disiagakan
Dilansir dari Reuters, Stoli Group, yang memproduksi merek Stolichnaya di Latvia, mengatakan pihaknya mendukung rakyat Ukraina. Situs web Stoli kini menampilkan pesan dukungan berbunyi "Stoli Group berdiri untuk perdamaian di Eropa dan solidaritas dengan rakyat Ukraina".
Russian Standard vodka, vodka buatan Rusia paling populer yang dijual di AS, didistribusikan oleh Roust Group dan Roust International yang berbasis di Moskow. Produknya juga dijual dengan merek Green Mark Vodka.
Selain AS, Kanada juga melakukan aksi yang sama pekan lalu. Kebijakan ini telah diterapkan di sejumlah provinsi seperti Ontario, Alberta dan British Columbia.