Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lamine Yamal, yang baru berusia 17 tahun, telah diakui sebagai pemain muda terbaik di dunia dan berada di peringkat kedelapan dalam klasemen pemain terbaik secara keseluruhan menurut panel yang terdiri dari 100 jurnalis dari France Football.
Pada acara penganugerahan Ballon d'Or, Rodri, peraih gelar Ballon d'Or saat ini, menyampaikan kata-kata penyemangat untuk “saudaranya” Lamine, mengatakan bahwa suatu saat ia akan menjadi nomor satu.
Tak heran, pemain sayap Barcelona ini kini dianggap sebagai permata paling berharga di dunia sepak bola.
Baca Juga: Lamine Yamal, Talenta Paling Bersinar Sekaligus Aset Berharga bagi FC Barcelona
Barcelona Menolak Tawaran Menggiurkan untuk Yamal
Mengutip footboom, pada Maret, Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan bahwa ia telah menolak tawaran sebesar €200 juta untuk sang bintang muda.
Bahkan pada bulan Juli, PSG membantah kabar mengenai tawaran €250 juta.
Meskipun begitu, Yamal kini terikat kontrak hingga 2026 dengan klausul pelepasan mencapai €1 miliar.
Yamal juga secara terbuka menyatakan keinginannya untuk menjadi “legenda” di Barcelona dan berkomitmen menghabiskan seluruh kariernya bersama klub Catalan tersebut.
PSG Mengincar Yamal Sejak Usia 15 Tahun
Kisah ketertarikan PSG terhadap Yamal dimulai saat ia berusia 15 tahun. Saat itu, klub asal Prancis tersebut memberikan penawaran yang luar biasa untuk pemain muda yang baru mendekati status profesional.
Baca Juga: Manchester United Siapkan Mahar Segini Demi Gaet Ruben Amorim
Sang agen pada saat itu, Iván de la Peña, menerima tawaran yang menggiurkan tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di Barcelona karena Yamal, yang dianggap sebagai “mutiara besar” La Masia sejak direkrut pada usia enam tahun oleh Roura dan Altimira, bisa saja pergi tanpa biaya ketika menginjak usia 16 tahun.
Pelatih Barcelona kala itu, Xavi Hernández, turun tangan langsung dan berbicara dengan Yamal. Ia meyakinkan sang pemain muda bahwa jika mimpinya adalah tetap bersama Barcelona, ia akan memberinya kesempatan debut di tim utama sesegera mungkin.
Sebagai gantinya, Yamal perlu memperbarui kontraknya dengan klub. Tepat pada 29 April 2023, pada usia 15 tahun dan 9 bulan, Yamal melakukan debut di Camp Nou melawan Real Betis.
Setelah berusia 16 tahun, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 2 Oktober 2023, memenuhi janji kedua belah pihak.
Masa Depan Cerah di Barcelona
Iván de la Peña, bersama Jorge Mendes yang akhirnya “meyakinkan” keluarga Yamal agar menjadi agen anaknya, berperan penting dalam memastikan sang bintang muda tetap bertahan di Barcelona.
Baca Juga: Liverpool Menutup Hampir 100.000 Akun Palsu Penjual Tiket Ilegal
Yamal kini tak hanya menjadi pilar masa depan bagi klub tetapi juga ikon yang diharapkan bisa melanjutkan tradisi pemain-pemain besar La Masia yang mendunia.
Dengan kontrak panjang, klausul pelepasan tinggi, dan komitmen penuh dari Barcelona serta sang pemain, Lamine Yamal terus membuktikan bahwa perjalanan cemerlangnya baru saja dimulai.