kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini kronologi ketegangan AS-Iran yang mengarah pada pembunuhan Soleimani (2)


Senin, 06 Januari 2020 / 06:42 WIB
Begini kronologi ketegangan AS-Iran yang mengarah pada pembunuhan Soleimani (2)
ILUSTRASI.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Armada Kelima AS mengatakan menerima dua panggilan marabahaya terpisah dari kapal tanker dalam "serangan yang dilaporkan".

Iran pada awalnya berbicara tentang "kecelakaan" dan mengatakan mereka menyelamatkan 44 anggota awak. Zarif menyebut "serangan" terhadap kapal tanker selama kunjungan Abe "mencurigakan".

Lebih banyak pasukan AS di wilayah tersebut

Pada 17 Juni, Pentagon mengizinkan penyebaran 1.000 tentara tambahan ke Timur Tengah.

Pada tanggal yang sama, Iran mengatakan bahwa itu adalah 10 hari lagi dari batas waktu yang ditentukan oleh kesepakatan nuklir.

Iran mengatakan bisa membalikkan langkah itu jika tercapai penandatangan kesepakatan Eropa dan membuat upaya untuk menghindari sanksi AS.

Baca Juga: Gedung Putih peringatkan Iran untuk tidak balas dendam

Drone AS ditembak jatuh

Pada 20 Juni, pasukan Iran menembak jatuh sebuah drone militer AS.

Kedua negara mengkonfirmasi insiden tersebut tetapi menawarkan posisi yang berbeda tentang lokasi pesawat.

AS mengatakan sedang terbang di atas perairan internasional, sementara Iran mengatakan pesawat itu terbang di wilayah udara Iran.

Trump mengatakan dia telah membatalkan serangan

Pada 21 Juni, Trump mengatakan dia membatalkan serangan militer ke Iran malam sebelumnya, yang dimaksudkan sebagai pembalasan terhadap Teheran atas jatuhnya pesawat tak berawak AS.

Baca Juga: Akhirnya bersuara, Trump: Soleimani berencana membunuh lebih banyak lagi orang AS

Trump mengatakan dia melakukannya 10 menit sebelum serangan yang direncanakan karena potensi korban, dengan mengatakan itu "tidak sebanding dengan menembak jatuh pesawat tanpa awak".

Trump mengatakan serangan AS bisa menewaskan 150 orang, dan memberi isyarat bahwa ia terbuka untuk pembicaraan dengan Teheran.

Rouhani menolak sanksi itu sebagai "keterlaluan dan bodoh", menambahkan bahwa "kesabaran strategis" Teheran tidak boleh disalahartikan karena ketakutan.

Lanjutkan kisah ketegangan AS-Iran ini di artikel selanjutnya Kronologi peristiwa yang picu pembunuhan Soleimani, Iran janji membalas (3-habis)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×