kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja ritel Inggris anjlok lebih dari 25% dalam dua minggu pertama lockdown


Kamis, 16 April 2020 / 07:55 WIB
Belanja ritel Inggris anjlok lebih dari 25% dalam dua minggu pertama lockdown
ILUSTRASI. Belanja ritel di Inggris turun lebih dari 25% dalam dua pekan setelah lockdown diberlakukan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

Jaringan toko serba ada Debenhams dan merek fesyen Oasis dan Warehouse adalah salah satu bisnis terkenal di Inggris yang mengalami kesulitan keuangan dalam beberapa minggu terakhir.

Perusahaan kartu kredit dan debit Barclaycard melaporkan, gambaran serupa dalam data pengeluaran bulanan untuk Maret, yang menunjukkan penurunan 6,0%, terbesar sejak survei dimulai pada 2015.

Sementara belanja supermarket naik 21% dalam sebulan, belanja perjalanan, termasuk transportasi umum, merosot 40% dan kepercayaan konsumen turun ke survei terendah. Hanya 25% orang yang disurvei merasa yakin tentang ekonomi, turun dari 42% di bulan Februari.

Baca Juga: Trump akan bikin pedoman tentang pembukaan kembali ekonomi AS

"Pembatasan pergerakan yang lebih ketat berarti konsumen sebagian besar tinggal di dalam ruangan, dan karena itu tidak dapat mengunjungi jalan-tinggi, bersosialisasi secara langsung, atau bepergian," kata direktur Barclaycard Esme Harwood.




TERBARU

[X]
×