Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Penulis dan investor terkenal Robert Kiyosaki memperingatkan depresi baru di Amerika Serikat atau AS setelah kehancuran raksasa.
Menurut Penulis buku Rich Dad Poor Dad ini, AS "meluncur ke dalam depresi". Bahkan, dia menyebutkan, Presiden AS Joe Biden dan bank sentral The Fed "menipu orang".
"Mereka membutuhkan inflasi untuk mencegah depresi baru," tegas Kiyosaki. “Inflasi mencabik orang miskin. Inflasi membuat orang kaya semakin kaya. Biden dan The Fed korup”.
"Siapkan: Kehancuran raksasa lalu depresi baru. Jadilah pintar: Beli emas, perak, Bitcoin," katanya di Twitter, Jumat (29/10), seperti dikutip Bitcoin.com.
Baca Juga: Penulis buku Rich Dad Poor Dad: Masa depan Bitcoin sangat cerah
Sejumlah orang juga menyuarakan keprihatinan serupa tentang inflasi negeri uak Sam.
Senator AS Rick Scott mengatakan kepada Fox News Sunday, orang Amerika harus marah dengan cara Partai Demokrat, pendukung Biden, menangani uang mereka.
Dia mengatakan, agenda Biden bertajuk Membangun Kembali Lebih Baik hanya akan memperburuk inflasi "konyol" AS.
“Jika Anda melihat apa yang mereka bicarakan dengan ini, sebutkan apa pun tagihannya, semua itu akan menyebabkan lebih banyak inflasi," ujar Scott, seperti dilansir Bitcoin.com.
Baca Juga: Prediksi terjadi kejatuhan pasar, Robert Kiyosaksi sarankan koleksi 3 aset ini
"Lihat apa yang terjadi pada keluarga miskin di negara ini, dengan harga gas naik 55%. Pergi ke toko kelontong, harga makanan naik. Itu semua karena belanja pemerintah,” ungkap dia.
Ini bukan pertama kalinya Kiyosaki memperingatkan soal kehancuran besar akan datang. Pada September lalu, ia menyatakan, “Kehancuran pasar saham raksasa akan datang pada Oktober".
"Mengapa? Departemen Keuangan AS dan The Fed kekurangan obligasi negara,” kata Kiyosaki. "(Saat kehancuran pasar saham) emas, perak, bitcoin juga bisa jatuh."
Dia menambahkan, uang tunai adalah "yang terbaik untuk mengambil barang murah setelah (kehancuran pasar saham)".