Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
“Karena itu, kami akan memperpanjang pemutus sirkuit selama empat minggu lagi setelah 4 Mei, dengan kata lain hingga 1 Juni," imbuh Perdana Menteri Singapura.
"Kemudian, asalkan kami telah menurunkan jumlah kasus, kami bisa melakukan penyesuaian lebih lanjut dan mempertimbangkan untuk mengurangi beberapa langkah," kata dia.
"Dengan cara ini, kami dapat lebih yakin bahwa kami telah membuat kemajuan yang pasti dan mengkonsolidasikan posisi kami," ujarnya.
Baca Juga: Kasus corona di Rusia sentuh 52.000, Putin: Puncak wabah belum datang
Lee mencatat, di komunitas yang lebih luas, kebijakan pemutus sirkuit mulai memiliki efek. "Jumlah kasus telah menurun dalam beberapa hari terakhir," sebut dia.
“Ini adalah hasil dari kita semua yang berkorban dan mematuhi aturan pemutus sirkuit. Tapi, kita tidak bisa berpuas diri. Kita harus terus menekan untuk menurunkan infeksi harian lebih tajam, menjadi satu digit, atau bahkan nol," tegasnya.
Singapura pada Selasa (21/4) melaporkan 1.111 kasus baru virus corona, hanya sehari setelah negara itu mengonfirmasi rekor tertinggi harian 1.426 infeksi. Sebelas orang meninggal akibat Covid-19.