Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan
Penjarahan terjadi pada Minggu (31/6) malam di Philadelphia dan Santa Monica, pinggiran Los Angeles (LA). Tayangan di Fox TV menunjukkan, penjarahan di gerai Rolex dan Gucci di New York City.
Para pejabat di LA, kota yang mengalami kerusuhan pada 1992 karena polisi memukuli Rodney King, pria Afrika-Amerika, memberlakukan jam malam pada Minggu (31/6) dari pukul 4 sore hingga subuh.
"Tolong, gunakan kebijaksanaan Anda dan pulang lebih awal, pulang, tinggal di rumah dan bantu kami memastikan mereka yang ingin mengubah protes ini, dari tentang keadilan rasial menjadi membakar properti dan menjarah barang-barang," kata Wali Kota LA Eric Garcetti di CNN.
Baca Juga: Demonstrasi kematian George Floyd di AS meluas ke Eropa, ini detail kasusnya
Departemen Pertahanan AS menyatakan, sebanyak 5.000 tentara Garda Nasional telah dikerahkan keĀ 15 negara bagian serta Ibu Kota Washington, dengan 2.000 lainnya dalam keadaan siaga.
Trump menyalahkan ekstrem kiri atas kekerasan yang terjadi di AS. Presiden mengatakan, dia berencana menetapkan kelompok yang dikenal sebagai Antifa sebagai organisasi teroris.