kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Berikut 4 Pelajaran Penting dari Pengalaman Pensiun Dini yang Sukses


Jumat, 06 Juni 2025 / 11:08 WIB
Berikut 4 Pelajaran Penting dari Pengalaman Pensiun Dini yang Sukses
ILUSTRASI. ilustrasi pensiun dini. KONTAN/Muradi/3/8/2017


Sumber: Businessinsider | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Keputusan pensiun dini kerap memicu perdebatan, namun bagi Frank, seorang pria asal Australia yang memutuskan pensiun pada usia 55 tahun, keputusan itu terbukti membawa banyak manfaat. 

Kini di usia 86 tahun, Frank telah menikmati masa pensiun selama lebih dari tiga dekade, nyaris sepanjang masa kerjanya. 

Pengalamannya menjadi sumber inspirasi yang memberi empat pelajaran penting bagi siapa pun yang tengah merencanakan pensiun, seperti diungkapkan oleh jurnalis Mellisa Noble.

1. Pastikan Memiliki Rumah dan Investasi Sebelum Pensiun

Salah satu alasan masa pensiun Frank berjalan mulus adalah karena ia telah memiliki rumah sendiri sebelum meninggalkan dunia kerja.

Ia menjual rumah lamanya di Tyers dan membeli rumah baru di Bright secara tunai, sehingga bebas dari beban hipotek.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Tagih Janji Pendanaan JETP untuk Pensiun Dini PLTU

Selain itu, Frank juga memiliki investasi pribadi di luar dana pensiun, yang memberikan rasa aman finansial.

Langkah ini menjadi contoh bagi keluarga Noble sendiri. Ia dan suaminya saat ini mencicil dua properti investasi dan berencana menjual salah satunya demi bisa membeli rumah permanen secara tunai.

Mereka juga mulai berinvestasi di pasar saham dan menginvestasikan kembali dividen untuk membangun kekayaan jangka panjang.

2. Tetap Aktif Secara Fisik di Masa Pensiun

Frank dikenal aktif secara fisik. Meski telah berusia 86 tahun, ia masih rutin ke pusat kebugaran tiga kali seminggu, berkebun, bahkan menebang kayunya sendiri untuk musim dingin. Gaya hidup aktif ini diyakini menjadi salah satu kunci umur panjang dan kualitas hidup yang baik di masa pensiun.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Pastikan Tidak Ada Pensiun Dini PLTU

“Air akan tetap jernih jika terus mengalir, demikian pula tubuh manusia,” ujar Mellisa mengutip filosofi dari buku Ikigai, yang menurutnya sangat mencerminkan gaya hidup ayah mertuanya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×