kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.425   5,00   0,03%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Berkongsi dengan rekan sekampus bikin bisnis sendiri (2)


Jumat, 04 Oktober 2019 / 10:10 WIB
Berkongsi dengan rekan sekampus bikin bisnis sendiri (2)


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Sejak belia, He Xiaopeng memang tertarik dengan dunia teknologi. Ia lulusan ilmu komputer di South China University of Technology. Setelah lulus kuliah ia sempat meniti karier sebagai pegawai di perusahaan teknologi. Namun itu tak berlangsung lama. Tahun 2004 ia mulai merintis bisnis sendiri dengan membangun penjelajah internet UC Web. Produk ini diklaim berhasil menguasai pangsa pasar di China dan India. Itu yang menyebabkan UC Web dilirik Alibaba.

Menjadi miliarder dengan di usia relatif muda, dengan kekayaan menurut Forbes US$ 1,3 miliar, tidak pernah terbersit dalam benak He Xiaopeng. Ia hanya orang biasa yang memang sejak muda tertarik di bidang teknologi. Xiaopeng lahir 3 November 1977 di Huangshi, Provinsi Hubei, China. Ia berhasil mendapatkan gelar sarjana ilmu komputer di South China University of Technology.

Tak lama setelah lulus ia langsung memulai karirnya dengan bekerja di Asiainfo Technologies. Di situ ia menempati beberapa posisi. Seperti Manajer Teknologi, Manager Uji Coba, hingga Manajer Proyek. Di Asiainfo, Xiaopeng bertemu dengan rekan satu almamaternya, Liang Jie yang mengajaknya untuk membangun perusahaan sendiri.

Rencana tersebut baru terwujud pada tahun 2004, Jie dan Xiaopeng keluar dari Asiainfo dan mendirikan UC Web. Jie memimpin perusahaan, dan Xiaopeng mengurusi pengembangan produk sebagai pemimpin tim pengembangan produk.

Atas inisiasi Xiaopeng pula UC Web mengeluarkan produk penjelajah internet berbasis perangkat bergerak (mobile device). Ini jadi strategi UC Web mencari pasar baru ketika penjelajah internet semacam Google Chrome, Mozilla Firefox, hingga Safari telah lebih dulu menguasai pasar browser komputer.

Di bawah kendali Xiaopeng, UC Browser memang menjadi salah satu peramban gawai yang mumpuni. UC Browser hingga 2014 diklaim berhasil menguasai pangsa pasar penjelajah internet di China dan India. UC Browser juga mengklaim telah memiliki 500 juta lebih pengguna di seluruh dunia.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×