Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Konglomerasi investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway, resmi melepas seluruh kepemilikannya di produsen mobil listrik asal China, BYD. Langkah ini menutup perjalanan investasi selama 17 tahun yang nilainya sempat tumbuh lebih dari 20 kali lipat.
Berdasarkan dokumen yang diajukan anak usaha energi Berkshire, nilai investasi di BYD tercatat nol per akhir Maret 2025, turun dari US$ 415 juta pada akhir 2024.
Berkshire mulai masuk ke BYD pada 2008 dengan membeli sekitar 225 juta saham senilai US$ 230 juta, setara 10% kepemilikan saat itu.
Seiring lonjakan harga saham BYD, Berkshire mulai menjual kepemilikannya sejak 2022.
Baca Juga: 37% Portofolio Berkshire Hathaway Ada pada 2 Saham Pembagi Dividen Ini
CNBC melaporkan pada Minggu lalu bahwa pelepasan saham ini menandai keluarnya Berkshire sepenuhnya dari BYD. Hingga kini, Berkshire belum memberikan komentar resmi.
Manajer branding dan hubungan masyarakat BYD, Li Yunfei, lewat akun Weibo menyampaikan terima kasih kepada Berkshire atas dukungan selama 17 tahun.
Ia menegaskan penjualan saham tersebut sebagai transaksi normal dalam investasi pasar modal.
Sementara itu, BYD yang dikenal sebagai pesaing utama Tesla tengah menghadapi tekanan.
Baca Juga: Berkshire Hathaway Jual Saham US$ 3 Miliar, Laba Turun Jelang Warren Buffett Lengser
Laba kuartalan perusahaan turun untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun terakhir, di tengah perang harga kendaraan listrik yang ditekan oleh kampanye pemerintah Tiongkok.
Penjualan domestik, yang mencakup 80% pengiriman global, juga turun selama empat bulan berturut-turut hingga Agustus. Akibatnya, target penjualan tahunan dipangkas hingga 16% menjadi 4,6 juta unit.