kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berlangsung virtual, Trump tolak hadiri debat kedua calon presiden


Kamis, 08 Oktober 2020 / 21:09 WIB
Berlangsung virtual, Trump tolak hadiri debat kedua calon presiden
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dalam debat kampanye presiden 2020 pertama yang diadakan di kampus Cleveland Clinic at Case Western Reserve University in Cleveland di Cleveland, Ohio, AS, 29 September 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, dia tidak akan berpartisipasi dalam debat calon presiden kedua pada 15 Oktober nanti jika berlangsung secara virtual

Penolakan Trump tersebut muncul beberapa saat, setelah komisi yang mengawasi debat calon presiden mengatakan, acara itu akan mereka lakukan secara virtual setelah Trump positif terjangkit virus corona baru.

"Itu tidak dapat kami terima," kata Trump kepada Fox Business lewat sambungan telepon, Kamis (8/10), seperti dikutip Reuters. Ia menambahkan, format virtual akan memungkinkan moderator untuk memotong pembicaraannya.

Trump menegaskan, dia tidak akan menghadiri debat jika memang masih terjangkit virus corona. Tapi, ia memastikan, dirinya sekarang cukup sehat untuk mengadakan kampanye pemilihan presiden.

Baca Juga: Ini alasan mengapa dokter tidak yakin kondisi Trump sudah membaik dari Covid-19

Komisi Debat Presiden menyebutkan, debat akan tetap menjadi percakapan bergaya balai kota. Dan, pemilih serta moderator akan mengajukan pertanyaan kepada kandidat dari lokasi debat asli di Miami.

Tim Kampanye Joe Biden, calon Presiden dari Partai Demokrat, menyambut baik langkah tersebut.

“Wakil Presiden Biden berharap dapat berbicara langsung dengan rakyat Amerika dan membandingkan rencananya untuk menyatukan negara dan membangun kembali lebih baik dari kepemimpinan Donald Trump yang gagal dalam virus corona, yang telah melemparkan ekonomi kuat yang diwarisi ke dalam penurunan terburuk sejak Great Depression,” kata Kate Bedingfield, Wakil Manajer Kampanye Biden, seperti dilansir Reuters.

Selanjutnya: Donald Trump bebas gejala Covid-19 dalam 24 jam terakhir



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×