Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berlian langka yang pernah dimiliki keluarga kerajaan Prancis berhasil terjual dalam lelang yang digelar Christie's pekan ini. Harga berlian tersebut mencetak rekor dalam lelang Christie’s di New York, mengalahkan batu safir yang sempat viral. Lelang tersebut juga mencatat penjualan tinggi untuk perhiasan mewah bersejarah lainnya, dengan total nilai mencapai US$ 87,7 juta. Ini menegaskan tingginya permintaan pasar terhadap perhiasan unik dan bernilai sejarah.
Sepekan ini batu safir viral di media sosial karena dianggap menjadi batu mewah dan mahal harganya. Namun tahukah Anda, batu termahal di dunia adalah batu berlian. Di pekan ini, sebuah berlian langka yang diyakini pernah dimiliki keluarga kerajaan Prancis, bernama The Marie-Thérèse Pink, mencetak rekor dalam lelang perhiasan yang digelar oleh Christie’s di New York.
Berlian berwarna merah muda dan ungu ini terjual seharga US$ 13,98 juta, setara Rp 229,27 miliar, melampaui estimasi awal tertinggi sebesar US$ 7 juta. Ini menjadi rekor harga terbaru untuk berlian dengan warna tersebut.
Baca Juga: Menangkap Kilau Berlian Buatan
Berlian seberat 10,38 karat ini disebut-sebut memiliki hubungan dengan Marie Antoinette, ratu terakhir Prancis sebelum revolusi. Menurut kisah sejarah, sebelum melarikan diri dari Paris, yang dikenal dalam sejarah dengan pelarian ke Varennes, Marie Antoinette sempat menyerahkan perhiasan berharga, termasuk berlian ini, kepada penata rambut pribadinya.
Setelah keruntuhan monarki dan wafatnya sang ratu, perhiasan tersebut diyakini diwariskan ke Duchess Marie-Thérèse de Angoulême, satu-satunya pewaris keluarga kerajaan. Berlian langka yang pernah dimiliki keluarga kerajaan Prancis berhasil terjual dalam lelang yang digelar Christie's pekan ini. Harga berlian tersebut mencetak rekor dalam lelang Christie’s di New York, mengalahkan batu safir yang sempat viral. Lelang tersebut juga mencatat penjualan tinggi untuk perhiasan mewah bersejarah lainnya, dengan total nilai mencapai US$ 87,7 juta. Ini menegaskan tingginya permintaan pasar terhadap perhiasan unik dan bernilai sejarah.
Bertahun-tahun kemudian, berlian tersebut muncul dalam surat wasiat Ratu Marie Theresa dari Bavaria, yang menyebut berlian ini adalah hadiah dari Bibi Chambord. Berlian ini diperkirakan dari tahun 1868 dan dipasang di cincin karya perancang terkenal Joel Arthur Rosenthal.
Selain berlian, lelang Christie's juga menjual permata besar, Blue Belle. Safir Ceylon seberat 392,52 karat yang ditemukan pada tahun 1925 ini sebelumnya mencatat rekor sebagai safir termahal yang pernah dilelang pada 2014, di harga US$ 17,5 juta. Tapi kali ini, Blue Belle hanya terjual seharga US$ 11,3 juta, masih dalam kisaran estimasi US$ 8 juta–US$ 12 juta. Harga safir tersebut lebih rendah dari rekor sebelumnya.
Baca Juga: Berlian Biru 10 Karat di Lelang Sotheby's Diperkirakan Terjual Seharga Rp 330 Miliar
Perhiasan kerajaan India dari era Dinasti Mughal juga mencuri perhatian. Kalung zamrud berukir seberat 1.150 karat terjual seharga US$ 6,22 juta, dan dua kalung lainnya dari koleksi yang sama terjual masing-masing US$ 5,56 juta dan US$ 3,01 juta.
Rahul Kadakia, Kepala Divisi Perhiasan Internasional Christie’s, mengatakan, hasil lelang kali ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap perhiasan yang memiliki keunikan luar biasa, sejarah yang kaya, dan kualitas pengerjaan tinggi. "Hasilnya, seluruh barang yang dilelang laku terjual dan total penjualan mencapai US$ 87,7 juta," ujar dia.
Acara lelang bertajuk Christie’s Magnificent Jewels ini menjadi lelang dengan penjualan tertinggi dalam sejarah lelang perhiasan dari berbagai pemilik di Amerika, yang pernah diadakan balai lelang tersebut. "Setiap item dalam acara ini terjual habis. Ini bukti bahwa dunia perhiasan mewah terus bersinar," ujar Kadakia.