kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,33   -2,69   -0.30%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertarung Lawan Komisi Bursa AS, Elon Musk Samakan Dirinya dengan Rapper Eminem


Selasa, 29 Maret 2022 / 22:55 WIB
Bertarung Lawan Komisi Bursa AS, Elon Musk Samakan Dirinya dengan Rapper Eminem


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Elon Musk menyamakan dirinya dengan rapper Eminem dalam upaya untuk membatalkan perjanjian 2018 dengan regulator bursa AS yang mengharuskan CEO Tesla Inc ini mendapatkan persetujuan awal atas tweet-nya.

Dalam gugatan di Pengadilan Federal Manhattan, Musk juga memperbarui upayanya untuk membatalkan panggilan sidang Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) tentang apakah dia dan Tesla mematuhi persyaratan pengungkapan mereka berdasarkan keputusan persetujuan 2018.

SEC sedang menyelidiki tweet Musk pada 6 November 2021 yang menanyakan pengikutnya, apakah dia harus menjual 10% saham Tesla miliknya, untuk menutupi tagihan pajak atas opsi saham. Dia telah menjual sahamnya di produsen mobil listrik itu senilai US$ 16,4 miliar.

Dalam gugatan pada Selasa (29/3), Musk mengatakan, mengharuskan pengacara Tesla untuk memeriksa beberapa tweet-nya adalah pengekangan yang tidak konstitusional, melanggar Amandemen Pertama Konstitusi AS.

Baca Juga: Dugaan Elon Musk, Kekayaan Vladimir Putin Lebih Besar dari Dirinya

"(SEC) tidak akan membiarkan saya menjadi atau membiarkan saya menjadi saya, jadi biarkan saya melihat, mereka mencoba menutup saya," kata Musk, mengutip syair dari lagu Eminem tahun 2002 berjudul Without Me, seperti dilansir Reuters.

Lirik Eminem mengacu pada Komisi Komunikasi Federal AS, yang mendenda stasiun radio yang memutar The Real Slim Shady, lagu Eminem yang isinya dianggap menyinggung.

Musk juga menyebutkan, SEC mengeluarkan panggilan pengadilan dengan itikad buruk, dan tidak bisa mengejar "ekspedisi memancing" untuk melecehkannya. SEC menolak berkomentar.

Hanya, SEC sebelumnya menyatakan, Musk tidak kebal dari pengawasan atas tweet terkait Tesla, dan tidak boleh dikecualikan dari perjanjian 2018 karena mereka menemukan kepatuhan "kurang cocok dari yang dia harapkan."

Perjanjian itu berasal dari tweet Musk pada 7 Agustus 2018, bahwa ia telah "mendapatkan dana" yang berpotensi menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup. Musk mengatakan pada Selasa (29/3), kicauan itu benar.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×