kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertemu selama 3 jam, ini yang Joe Biden dan Xi Jinping bicarakan


Selasa, 16 November 2021 / 13:43 WIB
Bertemu selama 3 jam, ini yang Joe Biden dan Xi Jinping bicarakan
Presiden AS Joe Biden berbicara secara virtual dengan pemimpin China Xi Jinping dari Gedung Putih di Washington, AS, 15 November 2021.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, Selasa (16/11), berbicara tentang praktik China di Tibet, Hong Kong, dan Xinjiang, di antara bidang gesekan lainnya, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan 

Menurut Gedung Putih, Biden dan Xi mengadakan pertemuan secara virtual selama lebih dari tiga jam.

“Presiden Biden menyuarakan keprihatinan tentang praktik RRT di Xinjiang, Tibet, dan Hong Kong, serta hak asasi manusia secara lebih luas,” kata Gedung Putih, merujuk pada Republik Rakyat Tiongkok, seperti dilansir Channel News Asia.

Gedung Putih mengungkakapkan, Biden mengatakan kepada Xi, AS tetap berkomitmen pada kebijakan Satu China yang terkait dengan Taiwan. Dan, keduanya berjanji untuk bekerjasama dalam masalah energi dan iklim.

Baca Juga: Ancaman mengerikan China kepada Australia: Akan terjadi kiamat jika melindungi Taiwan

Xi, pada gilirannya, mengatakan kepada Biden, China harus mengambil "langkah-langkah tegas" jika pasukan "pro-kemerdekaan Taiwan" melewati "garis merah", media Pemerintah China melaporkan.

Xi memperingatkan Biden, dukungan AS untuk kemerdekaan Taiwan akan "seperti bermain api".

"Otoritas Taiwan telah berulang kali mencoba mengandalkan AS untuk kemerdekaan," kata Xi, seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua dan dilansir Channel News Asia. 

"Beberapa orang di AS berniat menggunakan Taiwan untuk mengendalikan China. Tren ini sangat berbahaya dan seperti bermain api, dan mereka yang bermain api akan terbakar," ungkap Xi.

Baca Juga: Pertemuan perdana dengan Biden, Xi Jinping minta AS mundur dalam masalah Taiwan?

Selain itu, Biden dan Xi menekankan tanggungjawab AS dan China kepada dunia untuk menghindari konflik.

“Bagi saya, tanggungjawab kami sebagai pemimpin China dan Amerika Serikat adalah memastikan bahwa persaingan kami di antara negara-negara kami tidak mengarah ke konflik, baik disengaja maupun tidak,” ujar Biden di awal pembicaraan.

"Hanya kompetisi sederhana dan langsung," imbuhnya.

Berbicara melalui seorang penerjemah, Xi menyatakan: "Sebagai dua ekonomi terbesar di dunia dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China dan Amerika Serikat perlu meningkatkan komunikasi dan kerjasama".

Kantor berita Xinhua menggambarkan pertemuan Biden dan Xi sebagai "terus terang, konstruktif, substantif, dan bermanfaat".

Selanjutnya: Hubungan dengan AS panas, China khawatir terulang perang dingin gara-gara Taiwan




TERBARU

[X]
×